
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Seorang remaja berusia 19 tahun tewas usai terlibat kecelakaan beruntun saat mendahului bus M-Trans hingga menabrak mobil milik seorang anggota Polri di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Korban tewas setelah sempat dilarikan ke puskesmas terdekat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun peristiwa maut ini terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, sekitar pukul 06.15 WITA. Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Nmax, DK-4383-WI, dikendarai oleh Nalya Octava Pasha (19), melaju dari arah barat menuju timur, atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat memasuki wilayah Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, ia mencoba mendahului bus M-Trans DK-7410-FE yang dikemudian Rhoni Firdaus, asal Sidoarjo, dan masuk ke jalur kanan atau jalur lawan.
​”Di saat bersamaan, dari arah timur ke barat melaju kendaraan Suzuki Swift bernomor polisi DK-1676-FAH. Tabrakan pun tak terhindarkan,” jelasnya.
​Akibat benturan keras tersebut, sepeda motor Yamaha Nmax terpental kembali ke jalur semula dan menabrak bus yang baru saja disalip. Nalya Octava Pasha mengalami luka serius di bagian dada dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas I Mendoyo.
​Sementara itu, penumpang yang dibonceng oleh Nalya, Irma Nadya Rahmadhani (20), mengalami luka robek di mata kaki kanan dan lecet di siku tangan kanan. Pengemudi Suzuki Swift, Bripka I Komang Juniarta, asal Mendoyo serta pengemudi bus, tidak mengalami luka serius.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Kerugian material, berupa kerusakan sepeda motor akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp1,7 juta. CAK/IJN