INFOJEMBRANA.COM- Di Kabupaten Jembrana, ada sebuah monumen. Monumen Lembah Merdeka. Biasa dikenal dengan Monumen Perjuangan Desa Gelar. Monumen ini terletak di Desa Batuagung. Tempat ini menyimpan sejarah penting. Yaitu perjuangan Pasukan “M” melawan penjajah. Pasukan ini dipimpin oleh Kapten Markadi. Monumen Gelar adalah saksi bisu. Perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Dahulu, kondisinya memprihatinkan. Monumen ini kurang terawat baik. Kini, wajahnya telah berubah. Monumen Gelar sudah direnovasi. Ini berkat inisiatif Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Pada Sabtu (16/8/2014) lalu, monumen ini diresmikan. Di kala itu, Bupati Jembrana I Putu Artha maish memimpin Jembrana. Ia didampingi oleh wakilnya, yakni I Made Kembang Hartawan, melakukan renovasi da menggelar upacara.
Bupati Artha dan rombongan berdoa. Mereka mengheningkan cipta bersama. Untuk para pejuang yang gugur. Khususnya mereka yang berjuang di Jembrana. Karangan bunga pun diletakkan. Ini sebagai tanda penghormatan. Atas jasa para pahlawan.
Renovasi monumen ini meliputi banyak hal. Dinding di sekeliling monumen dicat ulang. Ubin berundak dibangun jadi baru. Perbaikan ini membuat monumen lebih terawat. Keindahan monumen pun kembali terpancar.
Fasilitas lain juga ditambahkan. Pembangunan sarana MCK menjadi prioritas. Fasilitas ini dianggap sangat perlu. Mengingat lokasi ini sering dikunjungi. Banyak anak sekolah datang. Mereka berwisata sejarah di sini. Atau bahkan berkemah di alam sekitar.
Pentingnya Monumen bagi Generasi Mendatang
Monumen Perjuangan Desa Gelar. Bukan hanya tumpukan batu dan semen. Ia adalah simbol perjuangan bangsa. Pengingat akan pengorbanan pahlawan. Kisah Kapten Markadi dan pasukannya. Akan terus dikenang di sini.
Bagi generasi muda, monumen ini penting. Mereka bisa belajar sejarah langsung. Memahami arti kemerdekaan yang sejati. Bahwa kemerdekaan diraih dengan darah. Dengan air mata dan pengorbanan besar. Mengunjungi monumen ini adalah pelajaran. Pelajaran tentang cinta tanah air. Dan semangat kebangsaan yang kuat.
Monumen yang terawat baik. Akan terus jadi saksi bisu. Perjalanan sebuah bangsa. Ia akan terus menginspirasi. Generasi demi generasi. Untuk terus berjuang demi bangsa. Dan menghargai jasa pahlawan. Monumen Gelar adalah pengingat abadi.
Maka tidak ada salahnya, menjelang Peringatan HUT RI Ke 80 Tahun, pada 17 Agustus 2025 mendatang, maka dilakukan penghormatan ke Monumen Gelar. Monumen ini bukan hanya sekedar bangunan semata. Monumen itu adalah bukti perjuangan Pahlawan Jembrana mengusir para penjajah. GA/IJN.