Lawar Klungah, Gurihnya Sajian Unik Kelapa Muda dari Jembrana

0
216
Lawar Klungah menjadi salah satu sajian khas Kabupaten Jembrana, yang tidak dimiliki daerah lain di Pulau Bali. (ist/ss ig @ayu_wiryanti).

INFOJEMBRANA.COM– Di Bali, lawar adalah hidangan biasa. Ia hadir di setiap upacara adat. Juga menjadi lauk makan sehari-hari. Tapi, di Jembrana ada lawar unik. Namanya Lawar Klungah. Ini adalah warisan kuliner berharga.

Lawar Klungah berbeda dari lawar lain. Bahan utamanya bukan kelapa parut. Melainkan klungah, kelapa muda yang sangat lembut. Tempurungnya masih lunak dan mudah dikerok. Lawar ini punya cita rasa tersendiri. Ia perpaduan gurih dan rempah yang kuat. Lawar Klungah adalah kebanggaan Jembrana.

Klungah: Bahan Rahasia di Balik Kelezatan

Rahasia kelezatan Lawar Klungah ada pada bahan utamanya. Yaitu klungah atau kelapa muda. Kelapa ini masih sangat hijau. Tempurungnya pun masih sangat lunak. Daging buahnya lembut sekali. Teksturnya kenyal dan sangat segar.

Proses pembuatannya cukup unik. Klungah terlebih dahulu direbus. Hingga teksturnya jadi lebih padat. Lalu dipotong-potong kecil. Dicampur dengan bumbu Bali yang khas. Bumbu Bali dikenal kaya rempah. Bawang merah, bawang putih, cabai. Kencur, jahe, kunyit, dan lengkuas. Semua dihaluskan jadi satu.

Ada Versi Daging dan Versi Vegetarian

Lawar Klungah bisa dibuat dua versi. Versi pertama dengan tambahan daging. Biasanya menggunakan daging ayam. Atau daging babi sesuai selera. Daging ini dicampur dengan klungah. Memberi rasa lebih kaya dan padat.

Versi kedua tanpa tambahan daging. Ini cocok untuk vegetarian. Rasanya tetap gurih dan nikmat. Berasal dari bumbu dan kelapa muda. Lawar Klungah ini sangat segar. Pilihan ini memberi fleksibilitas. Semua orang bisa menikmatinya.

Rasa Lawar Klungah sangat khas. Gurihnya klungah sangat dominan. Berpadu dengan bumbu Bali yang kuat. Pedas, manis, asin, semua seimbang. Teksturnya kenyal dari kelapa muda. Sangat berbeda dari lawar biasa. Lawar lain cenderung lebih kasar. Karena menggunakan kelapa parut.

Lawar Klungah punya sensasi segar. Rasanya seolah membawa kita. Langsung ke pedesaan Jembrana. Di mana kelapa muda berlimpah ruah. Mengingatkan kita pada alam. Rasanya tak mudah dilupakan.

Lawar Klungah bukan cuma makanan. Ia punya nilai budaya tinggi. Lawar ini sering dihidangkan. Dalam upacara adat dan keagamaan. Baik itu odalan di pura. Atau perayaan penting di desa. Kehadirannya melengkapi sesaji. Dan hidangan persembahan lainnya.

Lawar Klungah adalah simbol syukur. Ungkapan terima kasih pada alam. Karena telah memberi kelimpahan hasil. Ia juga simbol kebersamaan. Dibuat bergotong royong oleh warga. Lalu dinikmati bersama-sama. Dalam satu meja besar.

Lawar Klungah disajikan sederhana. Ia menjadi lauk pauk utama. Dimakan bersama nasi hangat. Lauk ini bisa menemani hidangan lain. Misalnya sate lilit atau ayam betutu. Perpaduan rasanya sangat serasi.

Lawar Klungah juga bisa dimakan. Sebagai hidangan sehari-hari. Banyak keluarga di Jembrana. Masih sering membuatnya di rumah. Mereka menjaga tradisi kuliner ini. Agar tidak hilang ditelan zaman.

Lawar Klungah adalah warisan budaya. Ini adalah identitas kuliner Bali. Khususnya untuk Jembrana. Penting sekali melestarikan resepnya. Agar generasi mendatang tahu. Kekayaan rasa leluhur mereka.

Pelestarian bisa dilakukan banyak cara. Salah satunya dengan edukasi. Mengajarkan resepnya kepada anak muda. Mengadakan festival kuliner lokal. Memperkenalkan Lawar Klungah ke wisatawan. Agar mereka tertarik mencicipi.

Pemerintah dan masyarakat harus bersatu. Untuk menjaga warisan ini. Agar Lawar Klungah tetap hidup. Tidak hanya sebagai hidangan. Tapi juga sebagai simbol. Kekayaan budaya Jembrana. Jadi, jika ke Bali Barat, jangan lupa. Cicipi keunikan Lawar Klungah ini. GA/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here