InfoJembrana.com | JEMBRANA – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Raya Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan toko bangunan Sari Agung, Desa Pekutatan, Jembrana, pada Kamis 31 Juli 2025 dini hari. Insiden yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.45 WITA ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, kecelakaan berawal saat truk Isuzu bernomor polisi N 8217 RJ yang bermuatan bata ringan melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saksi di lokasi, Fajar Riyanto (kernet truk Isuzu), mengungkapkan bahwa sopir truk, Ali Muntaha (25) asal Banyuwangi, sempat mengeluh mengantuk dan truk terasa oleng.
Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan beraspal baik dengan marka utuh serta menikung ke kiri dari arah barat, truk Isuzu tiba-tiba oleng ke kanan dan hilang kendali. Nahas, truk tersebut menabrak bagian depan kanan truk Mitsubishi bernomor polisi P 8117 VJ yang datang dari arah berlawanan, yakni dari timur (Denpasar).
“Akibat benturan keras, truk Isuzu terguling di badan jalan,” jelas Iptu Aldri, dikonfirmasi Kamis 31 Juli 2025.
Kecelakaan ini mengakibatkan kedua pengemudi truk mengalami luka-luka. Pengemudi truk Mitsubishi, Susiyanto (61), asal Banyuwangi menderita luka robek di kepala dan mengeluarkan darah. Sementara itu, pengemudi truk Isuzu, Ali Muntaha, mengalami luka lecet pada kaki dan pinggangnya terasa sakit sehingga tidak bisa berdiri.
“Keduanya langsung dilarikan ke RS Negara untuk mendapatkan perawatan medis,” imbuhnya.
Truk Mitsubishi yang mengangkut barang bekas mengalami kerusakan parah pada bagian kepala kanan depan yang penyok serta kaca depan pecah. Sedangkan truk Isuzu yang bermuatan bata ringan ringsek di bagian depan dan kaca depannya juga pecah.
Pihak kepolisian dari Unit Gakkum Sat Lantas Polres Jembrana telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penanganan lebih lanjut. Pihaknya mengimbau bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan beristirahat jika merasa mengantuk saat berkendara, demi keselamatan bersama. CAK/IJN
