Guru SMANTAN Meraih Juara Pertama Lomba Cerpen Nasional 2025

0
118
NI Putu Puspa Rita Dewi meraih piala dan penghargaan sebagai juara pertama lomba menulis Cerpen 2025, yang diserahkan secara simbolis saat upacara bendera di lapangan upacara SMAN 1 Pekutatan, Senin, 28 Juli 2025. Sumber Foto : SMANTAN/IJN

InfoJembrana.com | JEMBRANA – SMAN 1 Pekutatan (SMANTAN) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Ni Putu Puspa Rita Dewi, salah seorang guru Bahasa Indonesia  berhasil meraih Juara pertama di ajang Lomba Cerpen Guru Tingkat Nasional Tahun 2025, yang diselenggarakan NYALANESIA Surakarta, 24 Mei 2025 di acara Festival Literasi Nasional 2025

Melalui cerpen berjudul Tumbal, Putu Puspa meraih piala dan penghargaan sebagai juara pertama, yang diserahkan secara simbolis saat upacara bendera di lapangan upacara SMAN 1 Pekutatan, Senin, 28 Juli 2025.

Tampak suasana haru dan bangga menyelimuti ketika guru berprestasi diumumkan sebagai pemenang dalam lomba menulis cerpen nasional 2025.

Kepala SMAN 1 Pekutatan I Wayan Rai Gelgel memberi apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian  Ni Putu Puspa, sekaligus menjadikan momen ini sebagai pemantik semangat bagi warga sekolah.

“Ini bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi cermin bahwa karya sastra dapat lahir dari ruang kelas dan menyentuh panggung nasional. Ini motivasi luar biasa bagi kita semua,” ujarnya.

Dalam cerpen “Tumbal”, mengangkat kisah Barak, seorang lelaki dari Munduk yang berjuang menyelamatkan istrinya yang sedang hamil dengan cara-cara tak lazim. Cerita ini dibingkai dalam nuansa mistis pedesaan Bali, penuh atmosfer spiritual dan konflik batin yang mengguncang. Pergulatan antara dosa masa lalu, ambisi keluarga dan harga sebuah pengorbanan menjadikan cerpen ini kuat secara narasi dan emosional.

Cerita tersebut dinilai berhasil menghadirkan ketegangan psikologis yang dalam, dengan latar dan budaya lokal yang kuat, serta penokohan yang hidup. Pembaca akan dibawa masuk dalam dunia gelap yang menyelimuti tokohnya, hingga akhir cerita yang mengejutkan dan menyisakan renungan.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa SMAN 1 Pekutatan tak hanya berprestasi dalam bidang akademik, namun juga mendukung penuh perkembangan literasi, budaya menulis, dan ekspresi kreatif guru dan siswa.

“Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak karya yang lahir dari ruang-ruang kelas di SMANTAN. Mari kita terus menulis dan berkarya,” harap Kepala Sekolah. SMANTAN/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here