
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Sebuah rumah semi permanen di Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, roboh pada Jumat 18 Juli 2025 sekitar pukul 19.30 Wita. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada bagian teras rumah dengan taksiran kerugian mencapai Rp10 juta.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, melalui laporan yang diterima Pusdalops PB BPBD Kabupaten Jembrana pada pukul 21.38 Wita, rumah roboh tersebut milik warga bernama Tajuddin Noer (66).
Dari hasil kaji cepat yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu III BPBD Kabupaten Jembrana di lokasi, diketahui bahwa penyebab robohnya bangunan seluas 20×7 meter dengan dua kamar tidur itu adalah kondisi kayu bangunan yang sudah lapuk.
“Kondisi kayu yang sudah lapuk menyebabkan sebagian struktur tidak mampu lagi menahan beban dan akhirnya roboh,” jelas Artana Putra.
Beruntungnya, saat kejadian, pemilik rumah yang berada di dalam bangunan berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka-luka. Meskipun demikian, satu Kepala Keluarga (KK) terdampak peristiwa ini dan saat ini membutuhkan bantuan mendesak berupa terpal dan matras.
Penanganan di lokasi kejadian dimulai pada pukul 21.47 Wita dan berhasil diselesaikan pada pukul 22.30 Wita. Sejumlah pihak yang terlibat dalam penanganan bencana ini antara lain TRC Regu III BPBD Kabupaten Jembrana, Polres Jembrana, Babinsa Kelurahan Loloan Barat, Bhabinkamtibmas, Aparat Desa Kelurahan Loloan Barat, dan masyarakat setempat. CAK/IJN