Buktikan di Ajang LPB Bali 2025, Hasil Penelitian, Tiga Tim MANSAJA Raih Juara

0
417
Siswa MANSAJA berprestasi di ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) Bali 2025, yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientist (CYS) di Universitas Udayana Denpasar, Rabu 16 Juli 2025. Sumber Foto : MANSAJA/IJN

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Prestasi membanggakan kembali diraih siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Jembrana (MANSAJA) di ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) Bali 2025 yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientist (CYS) yang digelar Universitas Udayana Denpasar, Rabu 16 Juli 2025.

Prestasi dengan meraih juara pertama disandang Tim CycleScan MANSAJA menjadi sebuah bukti bahamwa dapat bersaing dengan siswa siswi dari berbagai sekolah di Provinsi Bali. Kompetisi yang berlangsung di Auditorium Widya Sabha, Bukit Jimbaran tersebut fokus pada penelitian pada bidang Fisika, Kimia, Komputer dan Ilmu Hayati.

Lomba tersebut melalui beberapa tahapan, yaitu penyusunan proposal penelitian, verifikasi proposal, dan presentasi karya ilmiah di Universitas Udayana. Setelah melalui proses seleksi ketat, tiga tim dari MANSAJA berhasil lolos ke babak final dan akhirnya meraih juara dalam tiga bidang berbeda.

Tim CycleScan terdiri dari Anandha Fisabilla dan Rafi Adhipramana menyandang juara 1 bidang komputer. Tim ini melahirkan inovasi dengan menghasilkan karya Absensi Menstruasi Pintar Berbasis Fingerprint yang bermanfaat untuk membantu pemantauan kesehatan reproduksi.

Selain bidang komputer, juga bidang Fisika dengan Tim ShineBottle: Ahmad Firnas Farhan Yusuf dan Dafina Naura Salsabila meraih juara harapan 1. Tim ini menciptakan Inovasi Botol Minum dan Senter Tenaga Surya. Manfaatnya untuk mengurangi limbah plastik dan menyediakan sumber penerangan ramah lingkungan. Sedangkan bidang Ilmu Hayati dengan Tim EcoPlastik: Asyifa Budi Aulia dan Charisa Adisti Fahira keluar sebagai juara Harapan 1. Inovasi ini meneliti tentang “Formulasi dan Uji Kualitas Bioplastik dari Rumput Laut dan Pati Biji Nangka” sebagai alternatif pengganti plastik konvensional.

Asyifa Budi Aulia, salah satu peserta, mengaku melalui lomba ini bermanfaat menambah pengalaman dan banyak belajar tentang pentingnya kerja sama tim serta keberanian untuk tampil menyampaikan hasil penelitian di depan dewan juri.

“Momen atau lomba ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan secara luring. Proses kami dimulai dari menyusun ide penelitian hingga mempersiapkan presentasi untuk lomba ini. Semuanya memberikan pengalaman berharga bagi kami,” ujarnya.

Guru pembimbing, Lilik Muntamah menyampaikan lomba ini baru merupakan sebagian kecil dari potensi peserta didik yang ingin bereksplorasi menjadi saintis dan berpikir kritis.

“Masih banyak siswa lain yang memiliki semangat dan kemampuan serupa untuk terus dikembangkan. Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar menciptakan inovasi yang relevan dengan zaman sekaligus mengasah karakter problem solver yang dibutuhkan masa depan,” ujarnya.

Sementara Kepala MAN 1 Jembrana, Saras Mawantyo memberi apresiasi tinggi atas pencapaian ini dan berharap menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang. MANSAJA/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here