Pendaki Belanda Cedera Kepala di Rinjani, Dievakuasi Heli

0
18
Seorang pendaki wanita warga negara asing (WNA) asal Belanda berinisial SVTH mengalami cedera kepala setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Kamis 17 Juli 2025. Insiden ini terjadi di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, memicu operasi evakuasi besar-besaran yang melibatkan helikopter. Sumber foto : istimewa /IJN.

MATARAM, (IJN) – Seorang pendaki wanita warga negara asing (WNA) asal Belanda berinisial SVTH mengalami cedera kepala setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Kamis 17 Juli 2025. Insiden ini terjadi di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, memicu operasi evakuasi besar-besaran yang melibatkan helikopter.

Menurut Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, pemeriksaan dokter di BIMC Hospital Kuta menunjukkan korban mengalami cedera kepala sedang. “Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans milik Klinik Nusa Medica untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” terang Sidakarya.

Proses evakuasi dimulai setelah Kantor SAR Mataram menerima laporan insiden dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada pukul 14.00 WITA. Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menjelaskan bahwa tim rescue Pos SAR Kayangan yang beranggotakan lima orang segera diberangkatkan dengan perlengkapan lengkap.

Koordinasi cepat dengan SGi Air Bali dan Kantor SAR Denpasar membuahkan hasil. Helikopter milik SGi Air Bali lepas landas dari Bali pada pukul 15.45 WITA dan berhasil mendarat di lokasi kejadian pada pukul 16.41 WITA. Tak lama berselang, pada pukul 16.52 WITA, helikopter kembali lepas landas dari Rinjani membawa korban beserta seorang pendamping.

Pukul 17.29 WITA, helikopter mendarat di helipad SGi Air Bali dengan membawa total lima orang: dua kru helikopter, satu dokter, korban, dan satu pendamping korban. Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor SAR Mataram dan Denpasar, BTNGR, SGi Air Bali, Rumah Sakit BIMC, Klinik Nusa Medica, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, dan guide, serta unsur terkait lainnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here