Tabrakan Beruntun Melaya: Satu Pelaku Kabur!

0
457
Kondisi salah satu kendaraan setelah mengalami kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Denpasar - Gilimanuk, simpang Tugu Persil, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, pada Jumat 11 Juli 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di simpang Tugu Persil, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, pada Jumat 11 Juli 2025, sekitar pukul 15.30 WITA. Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyisakan kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah, dan mirisnya, satu kendaraan yang terlibat memilih kabur dari lokasi kejadian.

Kecelakaan ini melibatkan pikap DK 8064 WF yang dikemudikan oleh Sahabi (70), warga Dusun Pangkung Tanah Kauh, Desa Melaya, serta mobil barang/boks Daihatsu B-9614-SCM yang dikendarai oleh I Gede Eka Perwiranata (38) dari Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana. Kendaraan ketiga yang hingga kini tak dikenal identitasnya menjadi biang keladi insiden tersebut.

Kecelakaan bermula saat pikap DK 8064 WF melaju dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk). Setibanya di simpang Tugu Persil, kilometer 110-111, pikap tersebut memperlambat lajunya dan menyalakan lampu sein untuk berbelok ke kanan.

Namun, secara tak terduga, mobil barang/boks B-9614-SCM yang berada di belakangnya ditabrak keras oleh kendaraan tak dikenal. Dorongan kuat ini membuat mobil boks terdorong ke depan hingga menabrak pikap Sahabi dan menyebabkan kerusakan pada bagian belakang pikap. Yang lebih memprihatinkan, pengemudi kendaraan tak dikenal tersebut tidak menunjukkan itikad baik dan langsung melarikan diri ke arah Gilimanuk sesaat setelah kejadian.

“Setelah kejadian, kendaraan tidak dikenal itu sempat berhenti sebentar, lalu langsung bergerak ke barat mengarah Gilimanuk. Kami sudah menghubungi anggota Lantas KP3 Gilimanuk untuk pencegatan,” ungkap Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfirmasi.

Akibat kecelakaan ini, pikap DK 8064 WF mengalami kerusakan parah pada bagian belakang, termasuk bodi penyok dan lampu belakang yang lepas. Sementara itu, mobil barang/boks B-9614-SCM mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakangnya. Total kerugian materiil ditaksir mencapai Rp10.000.000.

Beruntung, kedua pengemudi, Sahabi dan I Gede Eka Perwiranata, dilaporkan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, memperhatikan kondisi kendaraan lain, dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here