
BADUNG, (IJN) – Seorang warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi, Alhawsawi Asad Mohammed A (29), terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Seminyak, Badung, pada Selasa 8 Juli 2025 sekitar pukul 14.40 WITA. Hingga Selasa malam, korban yang merupakan warga sementara Kerobokan Kelod ini masih belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa informasi kejadian diterima pihaknya pada pukul 16.45 WITA dari Polairud Polres Badung. Upaya pencarian awal oleh pihak Balawista tidak membuahkan hasil, sehingga kejadian ini dilaporkan kepada petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan enam personel segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 17.05 WITA. Setibanya di lokasi, tim dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) yang melakukan penyisiran ke arah barat dan timur bibir pantai sejauh kurang lebih 1 KM.
“Untuk malam hari ini kita terbatas dengan jarak pandang, maka tim tidak menurunkan rubber boat ataupun jetski,” imbuh Sidakarya. Selain itu, Balawista juga telah melakukan pencarian di perairan sekitar titik tenggelamnya korban.
Hasil operasi SAR pada hari pertama ini masih nihil. Selain tim SAR gabungan, desa adat setempat juga turut berpartisipasi dengan menggelar upacara keagamaan sesuai kearifan lokal. Rencananya, tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian pada esok hari. Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polres Badung, Pos Balawista Pantai Batubelig, serta masyarakat setempat. CAK/IJN