JEMBRANA, (IJN) – Enam jenazah korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali Kamis 3 Juli 2025 dini hari, dievakuasi ke RSU Negara. Satu diantaranya balita usia 3 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari data yang diperoleh, keenam jenazah tersebut yakni, Elok Rumantini, (33) warga Link Sritanjung Banyuwangi RT 001 RW 003 Desa Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur, Anang Suryono (59) warga Mangunharjo, Probolinggo, Jawa Timur, Eko Sastriyo (50) warga Link Sukowidi RT 001 RW 003 Desa Klatak Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, dan Cahyani (45) warga Dusun Krajan Kulon, Banyuwangi.
Kemudian ibu dan anak, yakni Fitri April Lestari (33) dan anaknya Afnan Aqiel Mustafa yang baru berusia 3 tahun, warga Dusun Simbar 1, Desa Tampo kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kelima korban meninggal diketemukan di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, diantara pukul 6.00 WITA hingga pukul 14.00 wita oleh nelayan setempat. Sedangkan korban balita 3 tahun diketemukan nelayan di Pantai Pengambengan, sekitar pukul 16.50 wita.
“Ya benar barusan ada datang jenazah anak tiga tahun. Anaknya Ibu Fitri (alm) yang sudah lebih dulu dibawa (RSU),” jelas Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati, Kamis sore.
Dr. Eka mengatakan, keenam jenazah telah diperiksa dan diidentifikasi untuk selanjutnya akan diserahterimakan kepada pihak keluarga korban. Keenam korban akan diberangkatkan dengan ambulance menuju kampung halamannya masing masing.
“Ambulance dari ASDP sudah berangkat sekitar pukul 18.30 wita, membawa jenazah ke Gilimanuk selanjutnya diserahterimakan ke pihak keluarga di Jawa,” ungkapnya. CAK/IJN