PC IPNU IPPNU Jembrana Ajak Pelajar Mengenal Digital dengan Kolaborasi

0
342
Kegiatan Talkshow bertema “Transformasi Pelajar; Membangun Kolaborasi Menyongsong Era Digital” yang digelar PC IPNU IPPNU Jembrana di Ballroom Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno, Minggu,29 Juli 2025. Sumber Foto : Istimewa

JEMBRANA, (IJN) – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jembrana menggelar Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Jembrana masa khidmat 2024-2026.

Dalam hal ini mereka dilantik oleh Pimpinan Wilayah IPNU IPPNU Provinsi Bali, Maulana Fadli selaku Wakil Ketua Organisasi IPNU Bali dan Putri Sakinah selaku Ketua IPPNU Bali.

Selain pelantikan kegiatan tersebut juga sekaligus disambung dengan Talkshow yang bertema “Transformasi Pelajar; Membangun Kolaborasi Menyongsong Era Digital” di Ballroom Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno, Minggu, 29 Juli 2025.

Para pelajar yang hadir terlihat cukup antusias, sehingga Talkshow berjalan komunikatif antara narasumber dengan peserta. Para pelajar dan mahasiswa yang hadir di antaranya dari OSIM MAN 1 Jembrana, OSIM MAN 3 Jembrana, OSIM MA Hidayatullah, IPM Jembrana, IMM Jembrana, serta BEM STIT Jembrana.

Usai dilantik, Rizqi Maulana selaku Ketua PC IPNU Jembrana menyampaikan pentingnya kolaborasi dan menciptakan sebuah trend yang positif dan didukung dengan media yang aktif. Sementara, Ketua PC IPPNU Jembrana, Rekanita Jannatul Maidah menambahkan visi dan misi organisasi harus diwujudkan sebagai landasan menjaga eksistensi, diantaranya program inovasi dan pengembangan media digital.

Takshow diperkuat dengan hadirnya dua narasumber dari Pengurus PW IPNU Provinsi Bali, Faris Wahyu dan Pramono AG selaku jurnalis yang juga seorang penulis asal Jembrana.

Fariz menegaskan bahwa organisasi merupakan wadah bagi individu yang ingin berkembang dan membentuk karakter.

“Kita harus memiliki tujuan yang berdasar dari keputusan, bukan hanya pasrah dengan keadaan dan juga harus bisa menerapkan habbit pro aktif dalam berorganiasi,” ujarnya.

Sedangkan Pramono dihadapan para pelajar lebih menegaskan tentang pentingnya literasi untuk menangkal hoaks dan disinformasi. Selain itu, juga memberikan edukasi kepada pelajar untuk menciptakan ide ide baru yang menarik dalam mengisi media sosial (medsos). ONO/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here