
JEMBRANA, (IJN) – Seekor Lumba-lumba ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Perancak, Jembrana, Minggu pagi 29 Juni 2025. Lumba-lumba tersebut, diduga terkena pancing nelayan, hingga terdampar dalam kondisi mati.
“Dugaan awal kena pancing. Karena waktu di periksa ada tali (senar) pancing di mulut ikan, panjang sekitar 50 cm dan tidak bisa ditarik keluar,” kata Ahmad Januar Petugas BKSDA Jembrana, ditemui di lokasi, Minggu pagi.
Januar menjelaskan, bangkai Lumba-lumba ini jenis Lumba-lumba Risso (Grampus Gresius) pertamakali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 8.00 wita. “Warga melaporkan ke Kelompok Pelestari Penyu, Pak Anom Kurma Asih Perancak, kemudian dia menelpon saya,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, Lumba-lumba dengan panjang 3 meter ini berjenis kelamin betina. Saat ini masih berada di sisi pantai menunggu pemeriksaan dokter hewan dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI). “Secara detail untuk pemeriksaan penyebab kita msih menunggu pihak JSI yang masih perjalanan ke sini (lokasi),” pungkasnya. CAK/IJN