JEMBRANA, (IJN) – Aktifitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk terpaksa dihentikan sementara, Rabu Malam 25 Juni 2025. Penundaan sementara penyeberangan ini akibat dampak cuaca buruk dengan gelombang tinggi dan arus kencang yang terjadi di salat Bali.
Informasi yang berhasil dihimpun, penutupan sementara mulai pukul 19.25 WITA. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan signifikan di area Pelabuhan Gilimanuk, didominasi oleh truk logistik.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP Kukuh Emanuel, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Satuan Pelayanan (Satpel) Gilimanuk demi keselamatan. “Saat ini, area parkir di dalam pelabuhan mengalami kepadatan kendaraan yang didominasi truk logistik,” ujarnya.
Dampak langsung gangguan cuaca ini terlihat jelas dengan antrean kendaraan yang telah mengular hingga 500 meter di luar areal pelabuhan. Ekor antrean bahkan mencapai depan kantor Lurah Gilimanuk.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polsek Gilimanuk pun sigap mengambil tindakan. “Saat ini, petugas Satlantas Polsek Gilimanuk masih melakukan pemutaran di jalur utama Denpasar-Gilimanuk,” tambah AKP Kukuh. Upaya ini dilakukan untuk mengurai kepadatan dan mengatur lalu lintas.
Para pengguna jasa penyeberangan diimbau untuk memantau informasi terbaru dan mematuhi arahan petugas.
Hingga berita ini ditayangkan penutupan aktifitas penyeberangan masih berlangsung. CAK/IJN
