Berkompetisi Tingkat Nasional, Kadek Bhayu Sabet Dua Juara Lomba Esai

0
177
Kadek Bhayu Qinandana siswa SMAN 1 Negara (SMANSA) meraih dua gelar juara dalam ajang lomba esai tingkat nasional, secara online. Sumber Foto : SMANSA/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Berkompetisi pada tingkat nasional, bukanlah persoalan mudah. Tapi berkat ketekunannya berlatih, Kadek Bhayu Qinandana siswa SMAN 1 Negara (SMANSA) meraih dua gelar juara dalam ajang lomba esai tingkat nasional, secara online.

Dua prestasi lomba yang berhasil Bhayu petik di antaranya sebagai juara 2 dalam ajang Dynamic Anniversary Celebration BEM FKIP #15, yang digelar BEM FKIP Universitas PGRI Yogyakarta. Selanjutnya keluar sebagai juara 3 dalam Essay Competition Dentistry Generation Project 2025, yang selenggarakan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Walau bukan kali pertama terjun ke kompetisi esai, Bhayu tetap menjadikan lomba ini sebagai ajang evaluasi dan pengembangan diri.

“Motivasi saya ikut lomba ini untuk mencoba dan meninjau kemampuan dalam menulis kembali. Selain itu dapat sebagai evaluasi dari karya sebelumnya yang masih dirasa belum sempurna,” ungkapnya saat diwawancarai Warsis IJN, Selasa, 23 Juni 2025.

Dalam prosesnya, Bhayu menghadapi tantangan dalam pencarian referensi. “Tantangannya itu di bagian mencari informasi, baik data maupun teori, karena akses jurnal yang sesuai cukup sulit ditemukan,” ujarnya.

Bhayu juga menyampaikan harapannya agar dunia literasi ilmiah semakin diminati oleh generasi muda. Sekarang ini kata Bhayu banyak anak muda yang mau menulis karya ilmiah dan didukung pemerintah agar gagasan inovatif mereka bisa diwujudkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara Ni Putu Okta Ginanti, kakak sekaligus sebagai pelatih Bhayu menyebutkan keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat belajar Bhayu yang luar biasa. Ia menambahkan bahwa proses bimbingan berjalan menyenangkan karena Bhayu mau terbuka terhadap masukan dan terus ingin berkembang. Harapannya, Bhayu agar terus mengasah potensinya dan meraih prestasi lebih besar di masa depan.

Melalui prestasi ini, Bhayu membuktikan bahwa keterbatasan ruang tak menjadi halangan untuk tetap berkarya. Kemenangan ini bukan hanya miliknya secara pribadi, tapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus menulis dan menyuarakan ide. SMANSA/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here