JEMBRANA, (IJN) – Setelah kandas selama lebih dari 24 jam di perairan Selat Bali, KMP Gerbang Samudra 2 akhirnya berhasil lepas dari cengkeraman lumpur dan berhasil dievakuasi pada Senin 23 Juni 2025 pagi. Kapal yang terseret arus kuat sejak Minggu 22 Juni 2025 dini hari tersebut, kini telah aman bersandar di Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk.
Insiden kandasnya KMP Gerbang Samudra 2, yang dinakhodai oleh M. Reza Pratama, terjadi pada Minggu sekitar pukul 05.00 WITA. Kapal yang membawa 269 penumpang dan puluhan kendaraan ini terseret arus saat hendak merapat ke Dermaga MB I Gilimanuk, tepatnya sekitar 100 meter dari dermaga. Sebelumnya data awal jumlah penumpang disebutkan sebanyak 76 orang. Namun setelah dievakuasi jumlah total menjadi 269 orang ditambah 24 anak buah kapal (ABK).
Upaya awal evakuasi pada Minggu siang, sekitar pukul 09.30 WITA, sempat dilakukan oleh tim SAR gabungan, namun fokus utama saat itu adalah mengevakuasi para penumpang dengan aman. Seluruh penumpang berhasil dipindahkan ke Dermaga Waterbee Gilimanuk menggunakan kapal patroli dan RIB Basarnas, lalu didata di ruang VIP ASDP Gilimanuk. Sementara itu, KMP Gerbang Samudra 2 masih berada dalam posisi kandas.
Titik terang evakuasi kapal baru dimulai pada Senin pukul 06.00 WITA. Proses penarikan KMP Gerbang Samudra 2 diawali dengan pengerahan satu kapal tunda. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Tim kemudian menambah kekuatan dengan mengerahkan dua kapal tunda sekaligus.
Ketekunan dan koordinasi tim gabungan membuahkan hasil. Tepat pada pukul 07.30 WITA, KMP Gerbang Samudra 2 berhasil lepas dari posisi kandasnya. Kapal segera bergerak menuju Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk dan berhasil sandar dengan aman pada pukul 08.15 WITA.
Setelah kapal bersandar, proses bongkar muatan kendaraan yang masih berada di dalam kapal segera dilakukan. Seluruh proses bongkar muatan dapat diselesaikan dengan lancar pada pukul 08.40 WITA.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, membenarkan keberhasilan evakuasi ini. “Akhirnya berhasil lepas kandas dan selanjutnya sandar di Dermaga MB I,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa seluruh kendaraan telah berhasil dibongkar dengan aman dan melanjutkan perjalanan. CAK/IJN
