JEMBRANA, (IJN) – Setelah penantian hampir sebulan, jenazah Ni Kadek Ari Dwi Riyandini (24), akhirnya tiba di rumah duka, Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana Bali, pada Jumat malam 20 Juni 2025. Kedatangan jenazah PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang meninggal di Prefektur Ibaraki, Jepang, ini disambut suasana duka mendalam dari keluarga dan kerabat.
Kadek Ari Dwi Riyandini dinyatakan meninggal pada 24 Mei 2025 di rumah temannya karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Jenazah diterbangkan dengan pesawat Garuda GA881 dari Bandara Narita pukul 11.00 siang waktu setempat dan mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 17.48 WITA.
Suasana haru dan pilu sudah terasa sejak di Terminal Cargo Bandara Ngurah Rai. Kakak kandung almarhum, I Putu Yogi Agias Putra, yang datang langsung bersama beberapa kerabat, tampak tak kuasa menahan duka yang amat mendalam. Raut wajahnya menunjukkan ketidakpercayaan bahwa adik satu-satunya harus berpulang dengan cara seperti ini. Putu Yogi dan kerabat berusaha tegar saat peti jenazah dimasukkan ke mobil ambulans.
Puncak kesedihan terjadi saat jenazah tiba di rumah duka pukul 21.09 WITA. Sri Muryani (55), ibu kandung almarhum, tak bisa membendung air matanya begitu melihat peti jenazah putrinya memasuki pekarangan rumah. Tangis pilu pecah, menyiratkan betapa beratnya kehilangan yang mereka alami.
Proses serah terima jenazah dari BP3MI Bali kepada pihak keluarga telah dilakukan pada pukul 18.49 WITA, setelah melalui proses pencabutan berkas. Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Jembrana, Putu Agus Arimbawa, saat dikonfirmasi Sabtu 21 Juni 2025, membenarkan hal tersebut.
Sejumlah pihak juga turut hadir dalam penjemputan sore itu, di antaranya Ketua Puskor Hidunesia, IB Susena, yang selama ini aktif dalam penggalangan dana pemulangan PMI meninggal di luar negeri, Kepala BP3MI Bali Agung Indra Hardiawan beserta staf, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana, dan Kepala Lingkungan Samblong I Gede Utama Yasa.
Pihak keluarga telah memutuskan bahwa upacara pengabenan almarhumah akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2025. Semoga keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. CAK/IJN
