JEMBRANA, (IJN) – Cuaca ekstrem di perairan Selat Bali menyebabkan insiden serius di atas KMP Bintang Balikpapan pada Kamis 19 Juni 2025 dini hari. Satu unit truk bermuatan pisang terguling menimpa mobil pikap dan mobil Avanza akibat hantaman gelombang tinggi. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 01.05 WITA, sesaat setelah KMP Bintang Balikpapan bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Nahkoda kapal, Radian Dwi Kurniawan, menjelaskan bahwa truk sedang Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi N 9134 YH, yang dikemudikan Fendik asal Lumajang, tiba-tiba terguling ke sisi kiri kapal setelah dihantam ombak besar.
Truk yang mengangkut pisang dari Lumajang menuju Denpasar itu menimpa sebuah pikap hitam nopol D 8434 TF dikemudikan Kusnadi, (44) asal Situbondo dan mobil Avanza hitam DK 1391 EI dikemudikan Jumilah, (46) asal Lumajang.
Plt. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP I Komang Renta, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan nihil korban jiwa. Namun, beberapa kendaraan mengalami kerusakan. Truk Mitsubishi Colt Diesel mengalami penyok pada bak bagian kiri, kaca depan retak, dan muatan pisang tumpah berserakan.
“Pikap hitam hanya mengalami sedikit penyok pada bak bagian kanan, sementara mobil Avanza hitam mengalami kerusakan parah atau ringsek dan kaca pecah,” jelasnya.
Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil diselesaikan pada pukul 02.35 WITA. Seluruh kendaraan kemudian dipindahkan ke area parkir LCM Pelabuhan Gilimanuk untuk pengurusan asuransi. KMP Bintang Balikpapan sendiri berhasil sandar dengan aman di Dermaga MB Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 01.50 WITA.
Pihaknya mengimbau penting bagi para pelayar dan pengguna jasa penyeberangan untuk selalu mewaspadai kondisi cuaca ekstrem di perairan, terutama saat musim gelombang tinggi. CAK/IJN
