Cintai Lingkungan, Siswa SMANTAN Bersih-bersih Kawasan Wisata dan Pura Rambut Siwi

0
548
Aksi Bakti Sosial Bersih-bersih Kawasan Wisata dan Pura Rambut Siwi dilaksanakan siswa siswi SMANTAN bersama masyarakat setempat, Selasa, 17 Juni 2025. Sumber Foto : SMANTAN/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Sebagai bentuk nyata semangat gotong royong, cinta lingkungan, dan pengabdian kepada tanah air, siswa siswi SMA Negeri 1 Pekutatan (SMANTAN) menggelar aksi bakti sosial bersih-bersih di beberapa tempat kawasan wisata wilayah Kecamatan Pekutatan, termasuk di areal Pura Rambut Siwi, DesaYehembang Kecamatan Mendoyo, Selasa, 17 Juni 2025.

Aksi bersih-bersih yang dilakukan seluruh warga sekolah, juga melibatkan para tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat. Selain untuk mengisi akhir semester, aksi bakti sosial ini juga dirangkai untuk memperingati Bulan Bung Karno 2025, agar tetap mengingat terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Sang Proklamator.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan serentak di Pantai Yeh Leh, Pantai Medewi, Pura Luhur Rambut Siwi, Pura Melanting, Pura Dalem Ped, Pura Gading Wani, hingga wantilan dan halaman Pura Rambut Siwi.

Dalam kegiatan ini, tampak sinergi yang kuat antara warga SMANTAN dengan Perbekel Desa Pengeragoan dan Medewi, serta Pengempon Pura Rambut Siwi. Mereka bahu-membahu membersihkan lingkungan dari berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik seperti kantong kresek, botol air mineral, sedotan, dan kemasan makanan yang banyak ditemukan di area pantai dan sekitar pura.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial siswa, tapi juga sebagai upaya menanamkan nilai cinta lingkungan, pelestarian budaya Bali serta menjaga Jagat Kerthi, yaitu ajaran mulia dalam Sad Kerthi yang menekankan pentingnya menjaga alam semesta secara fisik dan spiritual. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan,” ujar I Wayan Rai Gel-Gel selaku Kepala SMAN 1 Pekutatan yang juga menjadi penanggungjawab kegiatan.

Aksi bakti sosial ini, juga mendapat apresiasi dari para pemangku adat dan perangkat desa. “Kami menyambut baik inisiatif dari SMANTAN. Ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap tempat suci dan objek wisata yang merupakan wajah daerah kita,” ujar Ida Bagus Ketut Gunarta salah satu pengempon Pura Rambut Siwi

Sementara Ketua OSIS SMAN 1 Pekutatan, Aditya Pratama menyebutkan kegiatan ini bukan cuma soal bersih-bersih. Tetapi lebih dari itu untuk belajar kerja sama, belajar menghargai tempat suci dan menyadari pentingnya menjaga alam. “Ini pengalaman yang bermakna banget buat kami sebagai generasi muda,” ujar Aditya.

Selain menjadi wadah pengabdian siswa, kegiatan ini juga menjadi refleksi penting menjelang akhir semester. Para peserta didik diajak mengisi waktu dengan kegiatan produktif, bermakna dan berdampak langsung pada masyarakat. SMANTAN/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here