Nashrulloh Siswa MANSAJA Juarai Baca Puisi Nasional di Universitas Negeri Yogyakarta

0
782
Muhammad Nashrulloh siswa MAN 1 Jembrana. Sumber Foto : MANSAJA/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Prestasi membanggakan kembali diperoleh oleh siswa MAN 1 Jembrana (MANSAJA) Bali, Muhammad Nashrulloh, meraih Juara 1 dalam Lomba Baca Puisi pada ajang bergengsi KSATRIA KMHD 2025, yang digelar KMHD Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kompetisi yang digelar secara daring ini diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkat SMA/SMK/MA hingga mahasiswa. Proses lomba dimulai dengan tahap penjurian yang berlangsung pada 1–4 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang pada 8 Juni 2025. Karena bersifat online, peserta diwajibkan mengirimkan video pembacaan puisi mereka. Tantangan teknis pun menjadi bagian penting dari proses lomba ini.

Muhammad Nashrulloh, pada Senin, 9 Juni 2025 mengatakan perekaman video tidak semudah yang dibayangkan. Ia harus memperhatikan berbagai aspek teknis seperti pencahayaan, kualitas suara, ekspresi wajah, hingga pemilihan latar belakang agar penampilannya dapat tersampaikan secara maksimal.

“Rekam ulang berkali-kali itu sudah pasti, apalagi saat membacakan bagian-bagian emosional yang butuh feel yang kuat,” ujarnya. Nashrulloh juga mengaku sempat merasa minder melihat kemampuan para peserta lain.

“Pesertanya tidak cuma dari kalangan mahasiswa, tapi juga banyak dari SMA/SMK/MA yang semuanya hebat-hebat. Jadi sempat merasa takut dan minder di awal,” tuturnya.

Sistem penilaian yang juga melibatkan voting publik membuatnya semakin merasa tidak yakin akan peluang menang. Namun, justru dari situ semangatnya semakin tumbuh untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

“Saya sempat menonton penampilan peserta lain, keren-keren semua. Tapi itu justru bikin saya makin semangat untuk belajar dan improve,” tambahnya.

Atas pencapaian ini, Nashrulloh menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pembina lomba, Dian Fajriya serta kepada kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan dan doa.

“Keberhasilan ini bukan hanya milik saya, tapi juga berkat orang-orang yang selalu mendukung dari belakang,” ungkapnya

Bagi Nashrulloh, keikutsertaan dalam lomba ini memberikan pengalaman berharga. Ia tidak hanya belajar mengenai teknik membaca puisi, tetapi juga bagaimana menyampaikan emosi melalui media digital. Keberhasilan ini menjadi dorongan baginya untuk terus berkembang di dunia sastra.

“Saya ingin terus ikut lomba-lomba serupa di tingkat yang lebih tinggi, untuk belajar lebih banyak dan menambah pengalaman,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Kepala MAN 1 Jembrana, Saras Mawantyo menyampaikan apresiasi besar atas pencapaian Nashrulloh.

“Ini adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga Nashrul terus melangkah lebih jauh, membawa nama baik MAN 1 Jembrana sekaligus memotivasi generasi muda lainnya,” ujarnya. MANSAJA/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here