
JEMBRANA, (IJN) – Kabar duka menyelimuti rombongan haji asal Jembrana. Seorang jemaah, Asraman, 69, dari Banjar Tengah, Desa Kuning, dilaporkan meninggal dunia di Makkah pada Minggu 8 Juni 2025, waktu Arab Saudi. Diduga kuat, serangan jantung menjadi penyebab utama berpulangnya Asraman setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
Muslihin, Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jembrana, membenarkan kabar meninggalnya jemaah kloter 71 tersebut. Menurut informasi dari penanggung jawab rombongan, Asraman sempat pingsan di Mina. Kondisi ini menyebabkan salah satu prosesi ibadah hajinya harus digantikan oleh orang lain atau di-badal-kan. “Tiga hari sebelumnya sehat, dari video yang kami terima tidak ada tanda atau gejala sakit,” jelas Muslihin pada Senin 9 Juni 2025.
Meski demikian, informasi awal mengindikasikan Asraman meninggal dunia di tenda Mina karena serangan jantung. Pihak Kemenag Jembrana masih menanti laporan resmi untuk konfirmasi lebih lanjut. “Kami masih menunggu laporan informasi resmi mengenai meninggalnya,” imbuhnya.
Asraman, yang mendaftar haji sejak 2013 dan baru mendapatkan giliran berangkat tahun ini, termasuk dalam kategori jemaah haji reguler, bukan lansia prioritas. Proses pengurusan jenazah dan pemakaman Asraman telah diselesaikan oleh ketua rombongan haji di Makkah. Jenazah almarhum akan dimakamkan di Tanah Suci. CAK/IJN