
JEMBRANA, (IJN) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Jembrana melalui ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali. Tim esport dari SMPN 2 Negara, yang dibina langsung oleh I Gusti Putu Ngurah Suarbawa, sukses mengharumkan nama daerah dengan menyabet 1 medali emas dan 3 medali perak di cabang olahraga elektronik (esports).
Menariknya, tim ini tidak hanya berisi siswa dari SMPN 2 Negara, tetapi juga diperkuat oleh pelajar berbakat dari SMPN 1 Negara, menjadikan kolaborasi ini sebagai kekuatan solid yang mewakili Jembrana di tingkat provinsi.
Bersaing di kategori pelajar tingkat SMP dan SMA, mereka menunjukkan performa luar biasa di berbagai divisi kompetisi, antara lain: Lokapala, Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan e-Football. Khusus untuk divisi Lokapala dan Mobile Legends, tim Jembrana tampil dominan dan sukses menyumbangkan satu medali emas dan tiga medali perak.
Puncak kemenangan terjadi saat tim berhasil menaklukkan SMPN 2 Mengwi di partai final, dalam laga sengit pada divisi Lokapala, sekaligus memastikan gelar juara dan meraih medali emas.
Sebelum melaju ke tingkat provinsi, para pemain terlebih dahulu melalui proses seleksi ketat dalam kejuaraan antar SMP se-Kabupaten Jembrana, di mana mereka berhasil keluar sebagai juara 1.
Capaian gemilang ini tidak terlepas dari peran strategis ESPORT INDONESIA (ESI) Kabupaten Jembrana di bawah kepemimpinan I Gede Ari Wirya Jaya, yang secara konsisten memberikan pembinaan teknis, pendampingan strategi, serta dukungan penuh kepada para atlet muda.
Dengan formasi dua tim inti, masing-masing terdiri dari lima pemain, para siswa menjalani latihan rutin yang terstruktur di bawah bimbingan ESI serta pengawasan langsung dari sang pembina.
“Latihan yang konsisten, kedisiplinan, dan semangat juang menjadi kunci keberhasilan tim. Anak-anak tampil luar biasa, dan kami sangat bangga bisa membawa nama baik Jembrana di kancah Porjar Bali,” ujar I Gusti Putu Ngurah Suarbawa Minggu, 1 Juni 2025.
Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa esport bukan sekadar hiburan digital, melainkan olahraga prestasi yang membutuhkan kerja sama tim, strategi, dan dedikasi tinggi. Kabupaten Jembrana patut berbangga karena berhasil mencetak atlet-atlet esport muda yang potensial dan kompetitif di era digital. JIM/IJN