
JEMBRANA, (IJN) – Dua siswa SMA Negeri 2 Mendoyo (RESMANDO) masuk 10 besar di ajang Jegeg Bagus Jembrana 2025. Keduanya, Devara Merta Adi dan Fery Bagus Perdana berhasil memasuki Grand Final pemilihan Jegeg Bagus Jembrana 2025 yang diselenggarakan di Panggung Terbuka Pura Jagatnatha Jembrana, Sabtu, 24 Mei 2025.
Mereka berdua, Devara Merta Adi yang kerap disapa Devara ini terpilih sebagai RU.1 Bagus Jembrana 2025 dan Fery Bagus Perdana yang sering di sapa Fery terpilih menjadi Bagus Persahabatan 2025.
Sebelum memasuki Grand Final pemilihan Jegeg Bagus Jembrana, peserta yang masuk ke dalam 10 besar telah melewati dan melalui extend pendaftaran 22 Maret – 03 April 2025 ,Technical Meeting 05 April 2025, Seleksi tahap I , 12 April 2025, seleksi II, 13 April dan Preliminary Show 17 Mei 2025. Timeline ini untuk mempersiapkan peserta dalam berbagai hal sebelum memasuki Grand Final.
“Saya merasa sangat senang dan terharu karena saya tidak menyangka bisa terpilih menjadi RU.1 Bagus Jembrana 2025. Semoga nantinya saya bisa mengembangkan banyak wisata- wisata dan budaya yang ada di Jembrana serta bisa mengemban tugas saya selama 1 tahun kedepan,” ujar Devara
Hal senada juga disampaikan Fery. Dia mengaku sangat bahagia atas pencapaian ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mendukungnya.
Pretasi yang berhasil dicapainya ini juga berkat peran dan support besar dari Guru Pembina, I Kade Angga Kukuh Stiawan, dan Ni Made Ayu Artini. Dua guru ini telah membina dan membimbing serta mendampingi Devara dan Fery sejak awal proses seleksi hingga memasuki Grand Final.
“Saya sebagai guru pembina Devara dan Fery merasa sangat bangga kepada mereka berdua. Mereka berdua telah menunjukan kerja keras dan tekad yang kuat hingga mereka bisa berada di tahap Grand Final ini, semoga nanti ada banyak siswa dan siswi RESMANDO yang bisa mengikuti jejak mereka dalam ajang apapun baik akademik maupun non akademik,” harap Angga Kukuh Stiawan, selaku pembina.
Perlu diketahui bahwa pemilihan Jegeg Bagus Jembrana (JBJ) ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Jembrana. Tentu nantinya agar lebih diketahui oleh masyarakat luar. RESMANDO/IJN