Jenazah PMI Komang Adi Tiba di Jembrana, Disambut Isak Tangis Keluarga

0
2361
Susana kedatangan jenazah I Komang Adi Kristiana (23), pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Polandia, saat tiba di rumah duka di Banjar Sekar Kejulo, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Senin 19 Mei 2025 sore. Sumber foto : CAK/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Jenazah I Komang Adi Kristiana (23), pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Polandia, akhirnya tiba di rumah duka di Banjar Sekar Kejulo, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Senin 19 Mei 2025 sore. Kedatangannya disambut haru dan isak tangis keluarga, terutama kedua orang tua almarhum, ayahnya I Gede Bagia (63), dan ibunya, Ni Wayan Murni.

Dari pantauan, ambulance yang membawa jenazah Komang Adi tiba sekitar pukul 14.55 Wita. Begitu peti jenazah diturunkan, tangis keluarga dan kerabat pecah. Beberapa sahabat dekat yang hadir juga tampak menangis saat melihat jenazah Komang Adi dibawa masuk ke rumah duka.

Saat peti jenazah tiba, sejumlah warga dan keluarga langsung sigap membantu menurunkannya. Sang ibu, Ni Wayan Murni tak kuasa menahan tangis, bahkan sempat pingsan. Dirinya bahkan harus ditenangkan oleh keluarga dan kerabatnya. Sang Ibu almarhum tampak begitu terpukul melihat jenazah anaknya dipindahkan dari peti ke dalam freezer jenazah di rumah duka.

Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktivitas, dan Transmigrasi (Kabid P3T) Dinas Nakerprin Jembrana, Putu Agus Arimbawa, mengatakan bahwa proses pemulangan jenazah Komang Adi berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, rekan-rekan PMI, hingga perusaahan agensi almarhum yang sangat kooperatif dalam membantu proses administrasi.

“Astungkara sudah mendarat dengan aman dan lancar yang bersangkutan bekerja sesuai prosedural,” ungkap Agus saat ditemui di rumah duka.

Sebelumnya, jenazah Komang Adi diterbangkan dari Polandia pada Sabtu 17 Mei 2025) waktu setempat dan tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Senin 19 Mei 2025 sekitar pukul 8.30 Wita, kemudian diberangkatkan ke Jembrana dengan mobil ambulance.

“Jenazah almarhum diberangkatkan di tanggal 17 Mei lalu. Kemudian tadi pagi sekitar jam 8.30 an sampai di bandara Ngurah Rai, dan ada proses karantina sebentar beberapa jam, kemudian baru diberangkatkan ke Jembrana,” jelasnya.

Menurutnya Agus, proses pemulangan jenazah Komang Adi ini sangat cepat dan berjalan lancar, karena yang bersangkutan bekerja sebagai PMI legal atau berangkat sesuai prosedural. “Sangat cepat. Sejak almarhum dikabarkan meninggal pada Kamis 8 Mei 2025, jenazah almarhum sudah tiba di rumah duka 19 Mei. Proses lebih cepat dari biasanya bisa sampaikan sebulan lebih,” jelasnya.

Pihak keluarga telah menyiapkan prosesi upacara pengabenan untuk almarhum Komang Adi yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Menurut salah satu kerabat I Gede Sucita (50), almarhum merupakan sosok yang sangat bertanggungjawab, pendiam dan sangat polos. Dilingkungan pemuda almarhum dikenal sebagai pemuda yang aktif dalam berorganisasi, salah satunya Sekaha Teruna Teruni (STT) Mekar Budi Laksana.

“Almarhum anak yang polos, satun dengan siapapun. Dia (almarhum) satu satunya anak yang diajak orangtuanya di rumah, karena kedua kakaknya tinggal di Lampung. Kami sangat berduka sekali dengan kepergian almarhum,” tuturnya.

“Kalau upacara ngaben, nanti rencananya langsung Ngelanus (hingga selesai). Untuk tanggalnya kami belum tentukan, karena besok, (Selasa 20/5) keluarga akan berunding dulu ke griya,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) meninggal dunia di Polandia I Komang Adi Kristiana (23), pada Kamis 8 Mei 2025 waktu setempat. Pria yang berasal dari di Banjar Sekar Kejulo, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, tersebut meninggal dunia karena sakit TBC paru. Almarhum diketahui sudah bekerja di sebuah peternakan ayam, Polandia sejak tahun 2023. Masa kontrak almarhum telah berakhir sejak 23 Maret lalu. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here