
BADUNG, (IJN) – Suasana Pantai Batu Belig, Kerobokan, Kuta, yang biasanya ramai oleh wisatawan, mendadak mencekam pada Selasa 6 Mei 2025 dini hari. Seorang warga negara asing (WNA) asal Yordania, yang diketahui bernama Ozam (27), dilaporkan hilang setelah terseret arus saat berenang.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 00.30 WITA. Ozam bersama empat rekannya tengah menikmati suasana malam dengan berenang di pantai. Namun, tiba-tiba ombak ganas menyeret tubuh Ozam ke tengah laut dan dengan cepat menghilang dari pandangan teman-temannya. Upaya pencarian yang dilakukan oleh rekan-rekannya saat itu tidak membuahkan hasil.
Kabar hilangnya wisatawan asing ini baru diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar pada pukul 06.05 WITA melalui laporan dari Polair. Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, segera merespons kejadian ini dengan menerjunkan tim penyelamat. Sebanyak enam personel SAR bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.
“Kami menerima informasi dari Polair pagi tadi dan langsung mengerahkan tim ke lokasi,” ujar I Nyoman Sidakarya.
Tim SAR gabungan bergerak taktis dengan menggunakan perahu karet (rubber boat) untuk menyisir area perairan di sekitar lokasi korban terakhir terlihat. Sorti pertama pencarian dimulai sekitar pukul 08.00 WITA dengan melibatkan tiga personel. Namun, hingga berita ini diturunkan, keberadaan WNA asal Yordania tersebut masih belum ditemukan.
“Kondisi cuaca di sekitar area pencarian sempat diwarnai hujan deras dan angin kencang, yang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim kami,” jelasnya.
Operasi pencarian terus diintensifkan oleh tim SAR gabungan, dengan harapan dapat segera menemukan korban dalam kondisi selamat. Pihak berwenang mengimbau kepada para wisatawan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta potensi bahaya saat beraktivitas di pantai, terutama pada malam hari. CAK/IJN