
BADUNG, (IJN) – Sebuah kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa terjadi di Jembatan Bali Cliff, Unggasan, Badung, Bali, pada Jumat 2 Mei 2024 dini hari. Dua pengendara sepeda motor ditemukan tewas setelah terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Informasi mengenai kejadian nahas ini baru diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar dari Pos Polisi Unggasan pada pukul 06.55 WITA. Diduga kuat, kedua korban kehilangan kendali atas kendaraan mereka saat melintas di jembatan tersebut, hingga akhirnya terjatuh ke jurang yang curam.
Identitas kedua korban kemudian diketahui bernama Martinus Dangga Dora (30), yang berasal dari Weri Lolo, Kecamatan Wewewa Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Marselinus Mabor (38), warga Lete Wungana, Kecamatan Wewewa Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Merespons laporan tersebut, Kantor SAR Denpasar segera mengerahkan delapan personel menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur SAR lainnya yang telah berada di tempat. Sekitar pukul 07.50 WITA, tim SAR gabungan mulai melakukan penurunan ke dasar jurang untuk mempersiapkan proses evakuasi kedua korban.
Dengan menggunakan peralatan mountaineering, tim SAR gabungan melakukan penurunan personel dan penarikan korban. “Pukul 08.50 WITA, kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia (MD) dan selanjutnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans dari RAPI Gerakan Jumat Berbagi,” ungkap Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangannya.
Proses evakuasi yang berlangsung dramatis ini melibatkan sejumlah unsur SAR gabungan, termasuk Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Babinsa Desa Ungasan 1, Linmas Kutuh, Potensi SAR RAPI Gerakan Jumat Berbagi, rekan-rekan korban, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Pihaknya mengimbau dan mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di area dengan kondisi jalan yang berpotensi membahayakan. CAK/IJN

