
JEMBRANA, (IJN) – Momen peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Senin 21 April 2025, terasa istimewa bagi puluhan tenaga pemilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Sebagai bentuk apresiasi atas peran vital mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan, Polres Jembrana berkolaborasi dengan Komunitas Relawan Jembrana (KRJ) menggelar aksi bakti sosial dan bakti kesehatan pada Minggu 20 April 2025.
Sebanyak 25 pekerja lepas yang sehari-hari berjibaku dengan tumpukan sampah menerima layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma dari tim Sidokkes Polres Jembrana. Pemeriksaan meliputi pengecekan tanda vital, pemberian terapi sesuai keluhan, distribusi vitamin, hingga konsultasi medis. Ironisnya, keluhan kesehatan terbanyak yang dialami para “pahlawan lingkungan” ini adalah penyakit yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti Reumatik Arthritis (RA), nyeri otot (myalgia), hipertensi, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tak hanya itu, para pekerja juga mendapatkan bantuan berupa sembako sebagai bekal menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan datang.
Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada para pekerja. “Tanpa kehadiran bapak dan ibu sekalian, Jembrana akan sulit menjaga kebersihannya. Kami hadir di sini sebagai wujud kepedulian, dan bapak-ibu tidak sendiri dalam perjuangan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menekankan bahwa para pekerja pemilah sampah, khususnya di TPST Peh, adalah pahlawan lingkungan dan keluarga. Peran mereka sangat krusial dalam menjaga kebersihan Kabupaten Jembrana. Oleh karena itu, kesehatan fisik menjadi prioritas utama agar mereka dapat terus menjalankan tugas mulianya.
“Semangat dan ketangguhan ibu-ibu di sini menjadi inspirasi kami semua. Teruslah menjadi pahlawan lingkungan dan keluarga. Kami hadir dan akan terus bersama kalian, dan selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan hebat di Jembrana,” ucap Kapolres.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan penting dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa Kaliakah, Dinas Lingkungan Hidup, dan jajaran Polsek Negara. Kepala Desa Kaliakah, I Made Bagiarta, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan Polres Jembrana dan KRJ kepada warganya. Ia berharap sinergi positif ini dapat terus berlanjut di masa depan.
Senada dengan hal tersebut, Manajer TPST Jembrana, I Made Suarnayasa, mengungkapkan harapannya agar perhatian dari berbagai elemen masyarakat dapat membantu mengatasi berbagai tantangan teknis dan operasional yang dihadapi TPST yang telah beroperasi sejak tahun 1980 tersebut. Perhatian dan dukungan terhadap para pekerja pemilah sampah ini diharapkan tidak hanya berhenti pada momen Hari Kartini, namun dapat menjadi agenda berkelanjutan demi kesejahteraan mereka dan kebersihan lingkungan Jembrana. CAK/IJN