
JEMBRANA, (IJN) – Menjelang perayaan Hari Raya Paskah yang akan datang, Polres Jembrana bergerak cepat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya. Melalui Satuan Samapta, serangkaian kegiatan sterilisasi dan pengamanan intensif dilakukan di berbagai gereja yang tersebar di wilayah Jembrana pada Kamis 17 Apr 2025.
Operasi pengamanan ini dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Jembrana, AKP I Putu Darma Santika, yang terjun langsung bersama personel Samapta. Sebelum pelaksanaan tugas, seluruh personel mengikuti apel persiapan dan mendapatkan pengarahan terperinci dari Kasat Samapta guna memastikan setiap langkah berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Fokus utama sterilisasi kali ini adalah menjelang pelaksanaan ibadah Kamis Putih, salah satu rangkaian penting dalam perayaan Paskah. Beberapa gereja yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini antara lain Gereja Mandira Santi yang terletak di Desa Pendem, serta Gereja Katolik Santo Petrus yang berada di Banjar Tengah.
Dalam pelaksanaannya, petugas kepolisian dengan cermat menyisir setiap sudut area gereja, baik di dalam maupun di luar bangunan, dengan tujuan untuk memastikan tidak adanya benda-benda mencurigakan atau berpotensi membahayakan.
Dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025), Kasat Samapta AKP I Putu Darma Santika menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pelayanan kepolisian kepada masyarakat, khususnya bagi umat Kristiani yang tengah menjalankan serangkaian ibadah Paskah. “Kami hadir untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beribadah,” ungkap AKP Darma.
Lebih lanjut, AKP I Putu Darma Santika mengungkapkan bahwa selama kegiatan sterilisasi berlangsung, tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan atau berbahaya di area gereja. “Kami telah melakukan pengecekan secara menyeluruh di berbagai titik areal gereja, sebagai langkah antisipasi menjelang ibadah Paskah pada hari Minggu mendatang. Syukur, kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa adanya hal-hal yang mencurigakan,” jelasnya.
Upaya proaktif dari Polres Jembrana ini mendapatkan respons positif dan apresiasi yang tinggi dari pihak pengurus gereja. Hendrik Jonatan, Koster Gereja Mandira Santi Pendem, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan pengamanan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Senada dengan hal tersebut, Romo Mery Deny dari Gereja Katolik Santo Petrus, Banjar Tengah juga menyampaikan apresiasi yang sama atas kesigapan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan rumah ibadah.
Polres Jembrana mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama dan segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar. “Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Jembrana yang aman, damai, dan harmonis dalam menyambut dan merayakan Paskah tahun ini,” pungkas AKP I Putu Darma Santika. CAK/IJN