
JEMBRANA, (IJN) – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk KM 74-75, tepatnya di Banjar Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu 16 April 2025 sekitar pukul 14.30 WITA.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Bus Hino nopol W-7351-US yang dikemudikan N. Bagas Ariesta Wahyudhi (25), asal Kota Batu, Jatim, sebuah Mitsubishi Xpander H-1430-DH, dikemudikan I Ketut Sudiono (52), asal Jembrana, sebuah Isuzu Pikap nopol N-8053-YJ, dikemudikan Gigih Bayu Prasetyo (31), asal Lumajang Jatim, dan sebuah Microbus Isuzu F-7224-FC, dikemudikan Moh. Faruk Hasanudin Z.Z (31). asal Banyuwangi, Jatim. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
Kasat Lantas Polres Jembrana, IPTU Aldri Setiawan, melalui keterangan resminya menjelaskan kejadian berawal saat Bus Hino yang melaju dari arah timur ke barat, atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di lokasi kejadian dalam kondisi cuaca cerah dan jalan lurus datar beraspal baik dengan marka jalan putus-putus serta arus lalu lintas sedang, lalu menabrak bagian belakang Mitsubishi Xpander yang sedang berhenti di depannya.
Benturan keras tersebut menyebabkan Mitsubishi Xpander terdorong ke depan dan menabrak bagian belakang Isuzu Pikap. Tak berhenti di situ, sebuah Toyota Avanza DK-1027-HY yang berada di belakang Isuzu Pikap juga ikut terdorong ke depan hingga menabrak Microbus Isuzu yang sedang berhenti karena ada pejalan kaki menyeberang di jalur kiri dari arah timur.
“Diduga pengemudi bus hino kurang menjaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti,” ujar IPTU Aldri Setiawan.
Akibat kecelakaan beruntun ini, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama saat kondisi lalu lintas sedang padat,” pesan IPTU Aldri Setiawan.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait insiden kecelakaan beruntun ini. Sementara itu, kendaraan yang terlibat telah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk menghindari terjadinya kemacetan yang lebih parah. CAK/IJN