Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 Resmi Ditutup, ASDP Siap Evaluasi dan Tingkatkan Layanan

0
108
Suasana antrean kendaraan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk beberapa waktu lalu. Sumber foto: istimewa/IJN.

JAKARTA, (IJN) – Gelaran mudik Lebaran 2025 telah usai, ditandai dengan penutupan resmi Posko Terpadu Angkutan Lebaran. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai salah satu pilar penting dalam layanan transportasi mudik menyatakan kesiapannya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proses yang telah berjalan. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus menyempurnakan sistem layanan di masa mendatang.

Prioritas utama ASDP ke depan adalah melanjutkan transformasi digital, meningkatkan kapasitas pelabuhan, serta mengoptimalkan pelayanan bagi seluruh pengguna jasa. Langkah-langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas nasional dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Data dari Kementerian Perhubungan yang dirilis pada Minggu (13/4/2024) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum selama masa Angkutan Lebaran 2025. Total penumpang tercatat sebanyak 27.505.543 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 8,5% dibandingkan tahun 2024. Sektor penyeberangan laut dan sungai menunjukkan kontribusi yang membanggakan dengan mencatatkan 5.823.967 penumpang, meningkat 10,5% secara tahunan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam acara penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 menyampaikan apresiasinya atas kelancaran arus mudik dan balik tahun ini. Ia juga menyoroti perbaikan signifikan dalam aspek keselamatan. Data dari Korlantas POLRI menunjukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 34,31%, dari 7.064 kejadian pada tahun 2024 menjadi 4.640 kejadian pada tahun 2025.

Menhub Dudy juga memberikan penghargaan kepada seluruh elemen yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Sinergi yang baik antara Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, operator transportasi, hingga partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini. Pemerintah juga telah mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis seperti Flexible Working Arrangement untuk ASN/BUMN, diskon tarif tol, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga program mudik gratis lintas moda.

ASDP sebagai operator utama jasa penyeberangan laut dan sungai turut aktif mendukung program mudik gratis yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan, khususnya dalam sektor penyeberangan dan integrasi dengan moda transportasi lainnya. Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat yang aman dan terjangkau.

Lebih lanjut, ASDP juga mengambil inisiatif inovatif di beberapa pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk dengan menghadirkan fasilitas dan program khusus untuk menciptakan pengalaman mudik yang lebih ramah anak dan menyenangkan bagi keluarga.

Penyediaan ruang bermain yang dilengkapi dengan berbagai aktivitas interaktif seperti mewarnai, bermain seluncuran, menyusun balok, hingga sesi mendengarkan dongeng dari pendamping terlatih menjadi daya tarik tersendiri. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi kejenuhan anak-anak selama perjalanan dan menciptakan suasana yang lebih hangat serta nyaman di lingkungan pelabuhan.

Inisiatif ini menegaskan komitmen ASDP untuk tidak hanya memberikan layanan yang efisien, tetapi juga humanis, menjadikan momen mudik sebagai pengalaman yang berkesan bagi seluruh anggota keluarga. Evaluasi yang akan dilakukan diharapkan dapat semakin memperkuat layanan ASDP di masa mendatang, sejalan dengan harapan masyarakat akan transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here