Kecelakaan Maut di Simpang Tiga Gilimanuk, Pengendara Motor Tewas di TKP

0
946
Petugas mengevakuasi korban seorang pengendara motor tewas setelah mengalami laka lantas di jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di simpang tiga Patung Budha, Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin 14 April 2025. Sumber foto: istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Sebuah tragedi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor di jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di simpang tiga Patung Budha, Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Insiden nahas yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor ini terjadi pada Senin 14 April 2025, sekitar pukul 10.45 WITA.

Korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 3872 ABN, yang diketahui bernama Sumarmi (58), seorang warga Kota Denpasar. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras dengan sebuah truk Hino bernomor polisi P 8413 UF.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk Hino yang dikemudikan oleh Margiyo (47), warga Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, melaju dari arah timur menuju barat atau dari Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di pertigaan manuver, di kilometer 127-128 tepat di depan Patung Budha, tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Scoopy dari arah pelabuhan yang hendak berbelok ke arah manuver.

Diduga kuat akibat jarak yang terlalu dekat dan kondisi lalu lintas yang ramai, tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras mengakibatkan Sumarmi mengalami luka parah dan menghembuskan napas terakhir di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi truk, Margiyo, dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka-luka.

Kerusakan material pada sepeda motor korban mengalami beret di bagian sayap samping kanan. Sementara, truk Hino yang terlibat dalam insiden ini tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, membenarkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. “Kami telah melakukan tindakan awal di lokasi kejadian, termasuk mengamankan TKP, meminta keterangan dari saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat. Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kompol I Komang Muliyadi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi segala peraturan lalu lintas yang berlaku. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian, terutama saat melintasi jalur-jalur padat dan rawan seperti kawasan simpang tiga manuver Gilimanuk.

Jenazah korban, Sumarmi, telah dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga di Denpasar. “Dan sekali lagi kami mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here