JEMBRANA, (IJN) – SMAN 1 Pekutatan (SMANTAN) mencatatkan sejarah baru dalam dunia E-Sport pelajar di Kabupaten Jembrana. Turnamen SMANTAN E-CUP 2025 yang digelar pada 19-20 Maret 2025 di Ruang Kesekretariatan SMANTAN sukses besar, menjadi ajang kompetisi E-Sport pertama yang melibatkan pelajar tingkat SMA/SMK/MA.
Sebanyak 14 tim dari berbagai SMA/SMK/MA dan 9 tim dari SMP/MTs menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam turnamen yang berlangsung sengit ini. Lebih dari sekadar kompetisi, SMANTAN E-CUP 2025 menjadi bukti nyata dukungan penuh sekolah terhadap pengembangan potensi siswa di bidang E-Sport.
“Kami sangat bangga dan bersyukur SMANTAN E-CUP 2025 berjalan lancar. Ini pengalaman luar biasa, terutama karena ini pertama kalinya kami mengundang tim dari SMA/SMK/MA. Antusiasme peserta sangat tinggi, dan suasana pertandingan sangat kompetitif,” ujar I Kadek Essa Wedanta, Ketua Panitia kepada IJN News.
Essa Wedanta berharap turnamen ini menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan bergengsi. “Kami ingin SMANTAN E-CUP terus berkembang, menarik lebih banyak peserta, dan mendapat dukungan lebih luas. Semoga turnamen ini menjadi wadah bagi pelajar yang ingin menekuni dunia E-Sport,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pekutatan, I Wayan Rai Gelgel, menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya acara ini. “Melalui kegiatan ini, kami menunjukkan bahwa siswa SMANTAN mampu berprestasi di dunia digital, khususnya E-Sport. Ini bukan sekadar permainan, tetapi ajang mengasah bakat siswa di bidang IT yang kini menjadi industri modern,” ungkapnya.
Rai Gelgel juga menekankan pentingnya turnamen ini dalam membangun hubungan baik antar sekolah. “Sesuai semboyan kami, ‘Maju bersama, hebat semuanya’, SMANTAN berkomitmen mendorong siswa berkembang di berbagai bidang dan menjalin kebersamaan dengan sekolah lain di Jembrana,” jelasnya.
Pembina E-Sport SMAN 1 Pekutatan, I Nyoman Kristian Wisnu Saputra, menambahkan, SMANTAN E-CUP 2025 membuktikan bahwa E-SPORT adalah bidang positif dan kompetitif bagi siswa. Menurutnya, ajang ini tentang strategi, kerja sama tim, dan mental bertanding. “Banyak potensi luar biasa yang terlihat di sini, dan ini bisa menjadi awal perkembangan E-Sport yang lebih besar di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Wisnu Saputra berharap turnamen ini menjadi agenda rutin yang semakin berkualitas, serta lebih banyak lagi sekolah berpartisipasi, lebih banyak siswa menunjukkan kemampuan, dan lebih banyak dukungan dari berbagai pihak. “E-Sport bukan sekadar hobi, tetapi juga peluang karier profesional,” ujarnya.
Rai Gelgel menutup dengan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut, untuk mencari bibit-bibit unggul dan mempersiapkan siswa menuju event yang lebih besar. “Ini langkah awal yang luar biasa, dan kami yakin SMANTAN bisa menjadi pelopor E-Sport di tingkat sekolah,” harapnya.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Panitia HUT SMANTAN ke-35 dengan dukungan dari ESI Jembrana, memastikan pertandingan berjalan profesional dan kompetitif. Dengan suksesnya penyelenggaraan perdana ini, SMANTAN E-CUP diharapkan menjadi ikon kompetisi E-Sport antarpelajar yang semakin bergengsi di tahun-tahun mendatang. SMANTAN/IJN
