
JEMBRANA, (IJN) – Hujan deras disertai angin kencang menerjang dua lokasi di wilayah Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana pada Rabu 19 Maret 2025, menyebabkan kerusakan pada rumah dan dapur warga. Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, kejadian pertama terjadi di Banjar Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangintukad, Kecamatan Mendoyo, sekitar pukul 09.00 WITA. “Dapur milik Bapak I Ketut Suentra mengalami kerusakan ringan pada bagian atap dengan ukuran 3×1,5 meter,” ungkapnya.
Selain itu, sebuah pohon kamboja setinggi lima meter dengan diameter 20 cm tumbang, menimpa emperan rumah milik Ibu Ni Kayan Sinih. “Kerusakan akibat pohon tumbang tersebut meliputi lima lembar asbes serta kayu usuk dan kayu saka dengan luas kerusakan mencapai 2,5×1,5 meter,” jelas Artana Putra.
Tim BPBD Jembrana segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan. “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tambahnya.
Kejadian serupa kembali terjadi di Banjar Delod Pempatan, Desa Mendoyo Dangintukad, pada jam yang sama. Rumah milik I Ketut Raka mengalami kerusakan ringan pada bagian atap dengan ukuran 5×1 meter, sementara luas bangunan rumah keseluruhan mencapai 7×5 meter. Kerugian diperkirakan mencapai Rp600 ribu.
“Kami telah mengupayakan bantuan darurat dan melakukan koordinasi lebih lanjut untuk penanganan pascakejadian,” ujar Artana Putra.
Dalam kedua kejadian ini, kondisi cuaca dilaporkan hujan ringan. Titik koordinat bencana tercatat di 8°22’12.9″S 114°40’21.4″E untuk lokasi pertama dan 8°22’47.3″S 114°39’40.9″E untuk lokasi kedua.
Tidak ada kendala dalam proses evakuasi dan penanganan. Namun, warga terdampak membutuhkan bantuan mendesak, seperti pemenuhan kebutuhan dasar, bantuan untuk memotong pohon kamboja yang tumbang, dan terpal untuk memperbaiki atap rumah yang rusak. CAK/IJN