Gerak Cepat! Terduga Pelaku Begal Melaya Ditangkap di Gilimanuk, Polisi Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Bali

0
504
Petugas Satreskrim Polres Jembrana berhasil mengamankan, seorang terduga pelaku begal yang meresahkan warga Melaya, Jembrana, di Pelabuhan Gilimanuk saat hendak melarikan diri ke luar Bali, Jumat 14 Maret 2025. Penangkapan ini merupakan hasil dari pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk terhadap kendaraan yang keluar masuk Pulau Bali. Sumber foto: istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Seorang terduga pelaku begal yang meresahkan warga Melaya, Jembrana, berhasil diringkus aparat kepolisian di Pelabuhan Gilimanuk saat hendak melarikan diri ke luar Bali, Jumat 14 Maret 2025. Penangkapan ini merupakan hasil dari pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk terhadap kendaraan yang keluar masuk Pulau Bali.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, mengapresiasi kinerja jajarannya dan menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas tindak kejahatan. “Kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan,” ujarnya. Ia juga menginstruksikan seluruh Kapolsek untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemeriksaan selektif terhadap setiap kendaraan yang melintas.

Penangkapan pelaku begal ini bermula dari informasi yang beredar di media sosial, khususnya melalui platform Info Jembrana. Polisi segera menindaklanjuti informasi tersebut dan memperketat pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk. Gerak-gerik pelaku yang mencurigakan saat pemeriksaan kendaraan menarik perhatian petugas. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan barang bukti yang mengarah pada keterlibatan seorang pengendara motor dalam aksi begal di Melaya.

“Pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2025, sekira pukul 04.10 wita, bertempat di Pos 1 Pelabuhan Gilimanuk (Pos pemeriksaan pintu keluar Bali), personil melaksanakan pemeriksaan rutin, dan memeriksa sepeda motor Honda Vario warna merah, nopol terpasang AG 2199 RDZ,” terang Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Komang Muliyadi.

Saat diperiksa, lanjut Kapolsek, terduga pelaku yang diketahui bernama Heri Kiswanto (35), asal Jawa ini, malah menunjukan surat/dokumen berupa satu lembar STNK, nopol B 3471 FWM, dimana nopol yang terpasang pada fisik kendaraan dengan yang tertera pada STNK tidak sesuai. Namun nomor rangka (Noka) dan nomor mesin (Nosin) yang tertera pada fisik kendaraan sesuai dengan pada STNK, serta pengendara tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).

“Sehingga dengan kejadian tersebut pengendara beserta kendaraan dan STNK di amankan di Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk untuk dilakukan pendalaman terkait asal usul kendaraan tersebut,” jelasnya.

Setelah mengetahui adanya informasi yang viral dari medsos Info Jembrana atas dugaan aksi bekal yang terjadi di salah satu warung lalapan di Desa Tuwed, Melaya, dengan ciri-cirinya terduga terduga pelaku yang sama, petugas langsung berkordinasi dengan Polsek Melaya untuk konfirmasi kebenarannya.

“Memang dibenarkan bahwa di Polsek Melaya telah diterima laporan tentang terjadinya peristiwa begal dengan ciri pelaku menggunakan sepeda motor dengan tersebut. Selanjutnya terduga pelaku diamankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pengawasan di wilayah perbatasan sebagai langkah pencegahan terhadap pelaku kejahatan yang berusaha melarikan diri. “Kami berkomitmen untuk selalu waspada dan selektif dalam pemeriksaan di pos penjagaan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota yang bertugas dengan penuh dedikasi,” tegasnya.

“Kami berkomitmen untuk selalu waspada dan selektif dalam pemeriksaan di pos penjagaan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota yang bertugas dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika melihat dan menemukan aksi kejahatan di lingkungan sekitarnya.

“Kami tegaskan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan, terutama di wilayah perbatasan yang menjadi pintu gerbang keluar masuk Bali,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here