JEMBRANA, (IJN) – Menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana memperketat pemeriksaan kendaraan dinas seluruh anggota. Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, langsung memimpin apel pemeriksaan di Jalan Ngurah Rai, Dauhwaru, Jembrana, Selasa 4 Maret 2025.
Didampingi Pjs. Pasi Intel Lettu Inf Made Sujana Arianta dan Pjs. Pasilog Lettu Inf Saefudin Zuhri, Dandim mengecek kondisi fisik dan kelengkapan administrasi kendaraan dinas. Pemeriksaan meliputi Kartu Tanda Anggota (KTA), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dinas, dan Surat Izin Mengemudi (SIM) TNI.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kendaraan dinas selalu dalam kondisi terbaik dan siap mendukung operasional tugas sehari-hari,” tegas Dandim Adriansyah.
“Kesiapan kendaraan sangat penting untuk menunjang kelancaran tugas anggota. Oleh karena itu, pengecekan secara berkala harus dilakukan agar tidak ada kendala di lapangan,” tambahnya.
Apel pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mencegah kerugian personel dan materiil. “Pemeriksaan kendaraan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan keselamatan anggota dalam bertugas,” jelas Dandim.
Menjelang libur Lebaran, Dandim juga menekankan pentingnya kesiapan kendaraan bagi anggota yang akan mudik. “Saya ingin memastikan seluruh anggota yang menggunakan kendaraan roda dua dalam kondisi siap pakai, sehingga perjalanan saat libur Lebaran nanti dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Dari 120 unit kendaraan dinas yang diperiksa, dengan rincian 115 unit roda dua dan 5 unit roda empat, ditemukan tiga unit sepeda motor dengan kondisi ban yang tidak layak. Dandim memberikan teguran langsung dan memerintahkan agar ban segera diganti dalam waktu 24 jam.
“Kita kasih batas waktu besok harus sudah diganti (ban baru),” tegasnya.
Dandim memerintahkan agar kendaraan yang tidak lengkap, baik fisik maupun administrasi, segera didata dan dilengkapi. Pemeriksaan ini diharapkan menjaga kondisi prima seluruh kendaraan dinas Kodim 1617/Jembrana dan mendukung tugas operasional secara maksimal. CAK/IJN
