JEMBRANA, (IJN) – Kepanikan sempat terjadi Pelabuhan Gilimanuk pada Minggu 2 Maret 2025 pagi, ketika sebuah truk tronton box bermuatan paket terbakar dan mengeluarkan kepulan asap di atas kapal KMP Trisakti Adinda. Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.25 WITA, tepat saat kapal hendak bersandar di dermaga LCM Gilimanuk. Asap tebal tiba-tiba mengepul dari dalam box truk bernomor polisi L 9077 DW, memicu respons cepat dari petugas kapal dan pelabuhan.
Truk tersebut diketahui bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, dengan tujuan Pulau Bali. Menurut Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato, asap pertama kali terdeteksi saat kapal sedang bermanuver untuk merapat ke dermaga. “Petugas kapal dengan sigap memadamkan api menggunakan pompa hidran yang tersedia di kapal,” Letda Bayu, Minggu pagi.
Setelah kapal berhasil merapat, sang sopir truk, Sadimun (46) yang berasal dari Ciliwung, Surabaya, segera diperintahkan untuk mengevakuasi kendaraannya keluar kapal. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pemadaman api.
Upaya pemadaman dilakukan secara gotong-royong oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas pelabuhan, kepolisian, TNI, dan pihak terkait lainnya. Mereka bahu-membahu menggunakan pompa hidran milik ASDP Gilimanuk untuk menjinakkan kobaran api.
Berkat kesigapan tim gabungan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.55 WITA. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sejumlah paket kiriman yang berada di dalam truk hangus terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Insiden ini sempat menimbulkan ketegangan di Pelabuhan Gilimanuk, namun aktivitas pelayaran kembali normal setelah proses pemadaman selesai.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, khususnya pengangkut barang, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan dan muatan sebelum berlayar. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. CAK/IJN