Kapolres Jembrana Pastikan Jalur Denpasar-Gilimanuk Aman, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

0
431
Menjelang arus mudik yang semakin dekat, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I bergerak cepat melakukan perbaikan di titik-titik kritis, terutama di Kecamatan Melaya. Perbaikan ini langsung dipantau Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Rabu 26 Februari 2025. Sumber foto: CAK/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Kondisi kerusakan jalan di jalur nasional Denpasar Gilimanuk, Kabupaten Jembrana kian parah. Kerusakan berupa lubang-lubang menganga telah memicu serangkaian kecelakaan, merenggut korban luka hingga jiwa. Menjelang arus mudik yang semakin dekat, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I bergerak cepat melakukan perbaikan di titik-titik kritis, terutama di Kecamatan Melaya. Perbaikan ini langsung dipantau Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Rabu 26 Februari 2025.

“Kami telah mendata ulang titik-titik jalan berlubang dan hambatan lain seperti lampu penerangan jalan yang mati. Data ini kami serahkan kepada BPJN Wilayah I agar perbaikan segera dilakukan,” tegas AKBP Endang.
Data terbaru menunjukkan, Kecamatan Melaya menjadi wilayah dengan tingkat kerusakan jalan terparah. “Hari ini saja, dua kecelakaan motor terjadi, meski tidak dilaporkan. Diduga kuat, pengendara tidak menyadari kondisi jalan dan terperosok ke dalam lubang,” ungkapnya.

Selain Melaya, kondisi jalan memprihatinkan juga ditemukan di Kecamatan Pekutatan dan Mendoyo. Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya pemudik, untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini. “Sebelum perbaikan, sekitar 60 titik jalan berlubang tersebar dari Pekutatan hingga Gilimanuk. Beberapa sudah diperbaiki, dan kami terus memperbarui data menjelang Operasi Ketupat,” jelasnya.

Sementara Pengawas Lapangan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Bali, I Gede Ariana, menjelaskan bahwa target perbaikan hari ini mencakup 100 kilometer ruas jalan dari Gilimanuk ke arah timur. “Kondisi cuaca menjadi kendala, namun kami berupaya maksimal agar perbaikan segera tuntas,” ujarnya.

Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi para pemudik yang akan melintasi jalur Denpasar-Gilimanuk. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here