
JEMBRANA, (IJN) – Sebuah tragedi menimpa seorang pelajar SMA asal Gilimanuk, Jembrana, Rabu pagi (5/2/2025). I Putu E (16), tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 123-124, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Korban kelas XI SMA dalam perjalanan dari rumahnya di Gilimanuk menuju sekolahnya di Melaya. Pohon jenis Albesia dengan diameter sekitar 40 cm tiba-tiba tumbang dan menimpa sepeda motor Yamaha N-Max hitam dengan nomor polisi DK 5364 ZR yang dikendarai korban.
“Korban mengalami musibah saat perjalanan dari rumah Gilimanuk menuju Melaya untuk bersekolah,” jelas Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, Rabu 5 Januari 2025.
Seorang sopir truk pasir, I Gst Agung Kd Dwi Suta Jembrana, menjadi saksi mata kejadian tersebut. Ia melihat pohon itu bergerak miring perlahan dan berusaha memberikan isyarat kepada pengendara di belakangnya. Namun, korban yang melaju kencang berusaha menyalip kendaraan di depannya dan pada saat yang bersamaan pohon tumbang menimpa dirinya.
Tim medis dari Puskesmas II Melaya segera memberikan pertolongan kepada korban. Namun, akibat cedera kepala berat yang dideritanya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Dr. Kusuma Wardana, yang menangani korban, menyatakan bahwa I Putu Esa Ananta Veda meninggal dunia sekitar pukul 07.40 WITA.
“Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat tertimpa pohon dan saat ini diamankan di Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk,” jelasnya.
Personil Polsek Gilimanuk bersama Personil Yon C Sat Brimobda Bali segera melakukan evakuasi pohon tumbang untuk memperlancar arus lalu lintas di jalur utama Gilimanuk-Denpasar. Petugas berhasil mengevakuasi pohon tumbang dan arus lalu lintas kembali normal pada pukul 07.10 WITA.
“Kami mengimbau bagi semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di daerah yang rawan pohon tumbang,” pungkasnya. CAK/IJN