JEMBRANA, (IJN) – Diduga akibat lubang besar di tengah jalan, dua sepeda motor ‘adu jangkrik’ di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 27 Januari 2025 pagi, sekira pukul 05.00 WITA.
Peristiwa nahas ini melibatkan sepeda motor Honda Beat DK 4032 AEV yang dikendarai Michello Arie Bintang (18) asal Denpasar dan Honda PCX dengan nomor polisi R 5271 AVB yang dikendarai Dhian Hassya Abhista (21) asal Bogor. Keduanya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, kecelakaan bermula saat Honda Beat yang melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Tiba di TKP, tepatnya pada kilometer 110-111, jembatan Persil, diduga pengendara menghindari banyak lubang di tengah jalan yang menurun. Pada saat bersamaan, Honda PCX yang datang dari arah berlawanan pun tak dapat menghindar hingga akhirnya terjadi tabrakan.
“Satu sepeda motor Yamaha MX nopol DK 6419 WY hampir ikut menabrak mereka, namun berhasil menghindar,” jelas Kapolsek Melaya.
Akibat kecelakaan tersebut, kedua sepeda motor mengalami kerusakan cukup parah pada bagian roda, bodi, dan lampu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kedua pengendara hanya mengalami luka-luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat.
“Tidak ada korban, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, kerugian ditaksir sekitar Rp. 2 juta,” ungkapnya.
Kecelakaan ini kembali menyoroti kondisi jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masih terdapat banyak lubang, terutama di sejumlah titik. Kondisi jalan yang tidak rata dan minimnya penerangan jalan pada dini hari diduga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, pihak terkait diharapkan segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. CAK/IJN
