
DENPASAR, (IJN) – Seorang bocah berusia 6 tahun ditemukan sudah tak bernyawa di aliran sungai, Sabtu pagi 25 Januari 2025. Korban dikabarkan hanyut di sungai Badung, tepatnya di Taman Beji Kota Denpasar pada Jumat 25 Januari 2025 siang, sekitar pukul 11.00 Wita.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) pada pukul 18.25 Wita. Menurut informasi korban diketahui bernama Gede Satria, asal Denpasar Barat. Bocah tersebut hanyut lantaran diduga terpeleset saat hendak membuang ikan lele ke sungai.
“Awalnya kami terima laporan seorang anak kecil hanyut di sungai, namun tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangan tertulis yang diterima IJN News, Sabtu 25 Januari 2025.
Ditambahkannya, bahwa pihak keluarga telah melaksanakan upaya pencarian secara mandiri sebelum melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas. Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pencarian sejauh 3 km menyusuri sungai dari perkiraan jatuhnya korban menuju Dam Buagan Denpasar.
“Namum hingga malam hari korban belum juga ditemukan,” jelasnya.
Upaya pencarian kemudian dilanjutkan pada Sabtu pagi. Upaya pencarian dengan menyisir sungai, menjadi 3 SAR Unit (SRU). Pencarian korban akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul 07.10 Wita, korban berhasil ditemukan di lokasi sungai Taman Pancing yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ketika ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara Koordinator tim di lapangan, Kadek Widya Antara, saat ditemui di lokasi, menambahkan, bahwa saat ditemukan posisi korban tertelungkup dan tersangkut pada batu pembatas sungai. Pihak keluarga juga membenarkan bahwa korban merupakan, Gede Satria.
“Korban selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Wangaya menggunakan ambulance RAPI Bali,” tukasnya.
Upaya pencarian korban melibatkan tim SAR Gabungan dari unsur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, PMI Kota Denpasar, Balawista Kota Denpasar, Potensi SAR 115 bersama pihak keluarga serta masyarakat setempat. CAK/IJN