
JEMBRANA, (IJN) – Sebuah bencana alam kembali melanda Kabupaten Jembrana. Kali ini, angin puting beliung menerjang dua wilayah di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan pada Senin 20 Januari 2025 sore, sekitar pukul 16.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi, menerangkan, wilayah yang terdampak paling parah adalah Banjar Pesinggahan Barat dan Perumahan BTN di Banjar Loloan. Angin kencang yang tiba-tiba menerjang menyebabkan sejumlah atap rumah warga terlepas dan bangunan lainnya mengalami kerusakan.
“Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah warga. Beberapa warung juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung ini,” ujar Kompol Suarmadi, Selasa 21 Januari 2025.
Beberapa warga yang rumahnya rusak antara lain M. Sidik, Nur Hidayanti, Ihwaldin, Suwarni, dan masih banyak lagi. Sementara itu, di Perumahan BTN, sejumlah warga seperti Ketut Agus Evik Putra, Hartatik, dan Hari Purnomo juga melaporkan kerusakan pada atap rumah mereka.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil yang dialami warga masih dalam tahap pendataan,” ungkapnya.
Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah tindakan pasca kejadian, di antaranya mendatangi TKP, berkoordinasi dengan masyarakat, dan melakukan pendataan awal. “Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak,” tambah Kompol Suarmadi.
Kompol Suarmadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Mengingat perubahan cuaca yang sangat ekstrem dan bisa terjadi secara tiba tiba. ” Mohon waspada dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang,” pungkasnya. CAK/IJN