
JEMBRANA, (IJN) – Peristiwa nahas terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan Balai Benih Pembantu (BBP) Padi, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Seorang pengendara motor tewas di TKP, setelah alami kecelakaan dengan mobil, Minggu pagi, 19 Januari 2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil Brio Satya dengan nomor polisi DK 1509 ML yang dikemudikan oleh I Gusti Ketut Surya Indra Yana (31) asal Desa Yehembang Kangin, melaju dari arah timur menuju barat. Setibanya di lokasi kejadian, diduga kedua kendaraan tersebut saling mendahului secara bersamaan sehingga mengakibatkan tabrakan.
Akibat benturan keras, sepeda motor Honda Beat DK 7505 VB dikendarai I Wayan Arta Widana (37) asal Desa Batuagung, mengalami kerusakan dan korban terpental hingga mengenai pohon di pinggir jalan.
“Korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka-luka serius di bagian kepala,” ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol Dewa Gede Artana, saat dikonfirmasi.
Menurut Kapolsek, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, kondisi cuaca cerah dan arus lalu lintas terpantau landai. Namun, diduga kuat faktor human error menjadi penyebab utama kecelakaan tragis ini.
“Kedua pengendara sama-sama berusaha mendahului di saat yang bersamaan. Akibatnya, tabrakan tidak dapat dihindarkan,” jelasnya.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan yang terlibat. Mobil Brio mengalami goresan pada bagian depan kanan, sementara sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan bodi pada bagian samping kiri.
Mendapat laporan kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Mendoyo langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Kasus kecelakaan ini kemudian ditangani oleh Unit Gakkum Polres Jembrana untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Mendoyo mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak terburu-buru saat berkendara. Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya. CAK/IJN