
JEMBRANA, (IJN) – Peristiwa dramatis dialami dua balita asal Banyuwangi Jawa Timur. Pasalnya, mobil pikap yang mereka tumpangi bersama kedua orang tuanya ringsek bagian depan setelah mengalami kecelakaan (laka) beruntun melibatkan tiga kendaraan, di jalur Denpasar Gilimanuk, Desa Melaya, Jembrana, Kamis 9 Januari 2025. Beruntung mereka semua selamat, hanya mengalami luka luka dan sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas Melaya.
“Dua bocah balita selamat bersama kedua orang tuanya. Satu umur 5 tahun bernama Ajeng, kondisi sadar, luka robek bagian kepala, luka bibir dan satu lagi umur 1,5 tahun, Cahyono, luka memar bagian kepala. Beruntung tidak ada korban jiwa,” jelas Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana, dikonfimasi IJN News, Jumat 10 Januari 2025.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.45 WITA. Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan yakni, sepeda motor, truk tronton, dan sebuah mobil pikap.
Peristiwa bermula saat truk tronton DK 8736 WP, dikemudikan I Ketut Budiasa (64) asal Desa Dangin Tukadaya, Jembrana mengalami mogok di tengah jalan, tepatnya di depan Pura Dalem Desa Melaya, Jembrana, pada kilometer 113-114.
Diduga tidak dipasang tanda peringatan kendaraan mogok atau rusak, sebuah sepeda motor, DK 2051 DQ, yang dikendarai Mohamad Bintang Ramadh (17) asal Melaya, bergerak dari timur ke barat, menabrak bagian belakang truk yang sedang mogok.
Tak berselang lama, sebuah mobil pikap DK 8568 WP, dikemudikan Sulik Astagi (41) bersama istri Rohmatum (29) bersama kedua anaknya asal Banyuwangi, Jatim, datang dari arah yang sama juga menabrak bagian belakang truk tersebut. Nahas, pikap tersebut mengalami ringsek bagian depan, namun sopir bersama penumpang selamat.
“Pengendara motor mengalami sakit pada dada bagian kiri, dan langsung dirujuk ke RSU Negara, untuk penangan lebih lanjut,” ungkapnya.
AKP Sukadana juga menjelaskan, bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi jalan yang licin akibat hujan dan truk tronton yang mogok di tengah jalan. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Akibat kecelakaan ini, ketiga kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan yang cukup parah. Total kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp25 juta,” pungkasnya.
Sukadana juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama pada saat cuaca buruk. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan taati rambu-rambu lalu lintas. CAK/IJN