JEMBRANA, (IJN) – Jalan berlubang di salah satu titik jalur nasional Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, diduga menjadi pemicu kecelakaan maut. Pasalnya, seorang pemotor tewas mengenaskan, setelah sepeda motornya tergelincir akibat menghindari lubang di jalan tersebut dan terlindas kendaraan tak dikenal yang langsung kabur dari TKP, Jumat malam 13 Desember 2024.
Dari pantauan di lokasi, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 23.00 wita. Kecelakaan melibatkan sepeda motor DK-5499-ZW, dikendarai Nur Akmalina (24) asal Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, dengan kendaraan yang tak dikenal.
Peristiwa nahas ini berawal dari sepeda motor yang dikendarai Nur Akmalina, bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat memasuki wilayah Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya, tepatnya di depan kantor Perbekel Desa Tukadaya, atau kilometer 104-105, korban melintas di jalan berlubang dan dalam kondisi licin, motornya kehilangan kendali dan terjatuh ke sisi kanan jalan.
Naas bagi korban, saat terjatuh, tubuhnya terkapar di tengah jalan dan diduga terlindas oleh kendaraan yang melintas dari arah berlawanan. Sayangnya, kendaraan tersebut tidak berhenti dan melarikan diri dari tempat kejadian.
“Kejadian kan spontan, hanya dengar suara keras, kita langsung mendekat, ternyata korban sudah ada di tengah jalan,” tutur Aropik (49) salah seorang warga yang datang pertama kali di lokasi.
Saat itu, kata Ropik, dirinya tidak sempat melihat lawan kendaraan yang diajak korban kecelakaan. Namun hanya konsen ingin menyelamatkan korban yang berada di tengah jalan, dengan posisi tertelungkup, kepala di utara dan kaki di selatan, pada sisi jalan sebelah kanan dari arah barat.
“Korban meninggal dunia di tempat. Korban dari arah barat, kemungkinan tidak mengetahui kondisi jalan berlubang besar, sehingga terjatuh dan terlindas kendaraan lain,” tuturnya.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfirmasi IJN News, Sabtu 14 Desember 2024, membenarkan peristiwa korban meninggal dunia di wilayah hukumnya. “Berdasarkan keterangan saksi, korban terpental dan terjatuh di tengah jalan. Diduga bagian kepala korban terlindas oleh kendaraan yang melintas dari arah berlawanan,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, sepeda motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan pada bodi motor sisi kanan beret dan spion kiri pecah.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Melaya untuk dilakukan visum. Polisi juga melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas kendaraan yang menabrak korban.
“Kami mohon kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini agar segera melapor ke Polsek Melaya,” imbau Kapolsek. CAK/IJN
