JEMBRANA, (IJN) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana mengevakuasi pohon tumbang menimpa warung atau tempat usaha milik warga di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu sore 8 Desember 2024.
Dari informasi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA, menyebabkan kerusakan pada atap bangunan, I Kadek Astika. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, menjelaskan bahwa tim TRC Regu II BPBD Kabupaten Jembrana langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan kajian cepat.
“Pohon yang tumbang ini cukup besar, dengan tinggi sekitar 20 meter dan diameter mencapai 50 centimeter. Tumbang diduga akibat usia kayu yang sudah lapuk. Kondisi cuaca saat kejadian dilaporkan berawan,” jelasnya.
Proses evakuasi pohon sempat terkendala karena pohon menimpa kabel listrik milik PLN. Pihak PLN pun harus dilibatkan untuk melakukan penanganan terlebih dahulu sebelum petugas BPBD dapat melanjutkan evakuasi. “Karena kurangnya penerangan pada malam hari, proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari berikutnya,” tambah Artana.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemilik tempat usaha atau warung mengalami kerugian akibat kerusakan pada atap bangunannya. “Untuk kerugian masih belum dapat diperhitungkan secara detail,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Pemilik lahan dan bangunan disarankan untuk rutin mengecek kondisi pohon di sekitar lingkungan mereka, terutama yang berpotensi membahayakan.
Selain TRC Regu II BPBD Kabupaten Jembrana, penanganan pohon tumbang ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti Polprades, Polsek Pekutatan, Bhabinsa, PLN, dan warga setempat. “Proses evakuasi dimulai pukul 14.28 WITA dan selesai pada pukul 19.18 WITA,” pungkasnya. CAK/IJN