Korban Terseret Arus Di Pantai mertasari Ditemukan Terapung di Perairan Pantai Gumicik

0
473
Korban yang kemarin dikabarkan hilang terseret arus di Pantai Mertasari akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tim SAR gabungan, Senin 2 Desember 2024 sore. Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas di perairan Pantai Gumicik, Gianyar oleh nelayan, pada lokasi arah timur laut sejauh 5.3 NM dari lokasi kejadian. Sumber foto : Istimewa/IJN.

DENPASAR, (IJN) – Korban yang kemarin dikabarkan hilang terseret arus di Pantai Mertasari akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tim SAR gabungan, Senin 2 Desember 2024 sore. Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas di perairan Pantai Gumicik, Gianyar oleh nelayan, pada lokasi arah timur laut sejauh 5.3 NM dari lokasi kejadian.

“Dari perahu nelayan dipindahkan ke rubber boat Balawista dan selanjutnya dibawa menuju Pantai Matahari Terbit,” terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, dalam keterangan tertulis, Senin 2 Desember 2022.

Sementara itu keterangan dari koordinator lapangan, Ketut Wirajaya, menyatakan bahwa waktu penemuan sekitar pukul 16.50 Wita. “Pukul 17.45 korban dibawa oleh ambulance BPBD menuju Rumah Sakit Sanglah Ngoerah,” jelas Wirajaya.

Sebelumnya upaya pencarian telah dilakukan sejak pagi tadi oleh tim SAR gabungan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menurunkan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan 1 unit rubber boat.

SRU rubber boat diturunkan dari Pantai Mertasari melaksanakan pencarian mulai dari sebelah barat lokasi kejadian hingga ke bakau-bakau. Balawista menggunakan skoci bergerak mengarah dari timur ke utara lokasi. SRU darat melaksanakan penyisiran sepanjang bibir pantai sejauh kurang lebih 1.5 KM menuju arah barat lokasi.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Denpasar hilang terseret arus pada saat memancing (nyuluh) di Pantai Mertasari, Sanur, Minggu 1 Desember 2024, sekitar 03.00 Wita. Saat itu kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang.

Dari informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Gudfridus Funai (45) asal Jalan Patih Nambi Nomor 10A Denpasar. Sebanyak 10 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar langsung dikerahkan ke lokasi. Upaya pencarian juga didukung peralatan SAR berupa aqua eye dan drone thermel.

Penyisiran oleh SRU laut dilaksanakan sebanyak 2 sorti. Sampai dengan sore tadi, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Selain unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, upaya pencarian turut melibatkan Balawista Sanur, BPBD Denpasar, Polair Polresta Denpasar, TNI AL, Potensi SAR 115, Bhuana Bali Rescue dan masyarakat setempat. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here