
JEMBRANA, (IJN) – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 ditingkat kecamatan mulai dilaksanakan KPU Kabupaten Jembrana. Pelaksanaan rapat pleno di tingkat kecamatan ini diawasi langsung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Jumat 29 November 2024.
“Ya jadi hari ini kita serentak melakukan rapat pleno penghitungan suara di tingkat kecamatan dan kita targetkan di tanggal 2 (November 2024) itu sudah selesai dilakukan,” kata Ketua KPUD Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, Jumat 29 November 2024.
Adi Sanjaya menjelaskan, KPU Jembrana menargetkan rapat pleno penghitungan perolehan suara pilkada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di tingkat kecamatan selesai dalam tiga hari ke depan, dari 487 TPS di 51 desa kelurahan yang dihitung mulai hari ini, Jumat 29 November 2024.
Namun, karena di masing masing kecamatan, jumlah TPS berbeda beda, kemungkinan pelaksanaannya ada yang 2 hingga 3 hari, bahkan 4 hari. “Berdasarkan pantauan kami di semua kecamatan hari ini berjalan lancar, karena si rekap wajib dilakukan pada saat rekapitulasi langsung, astungkara semua bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Selain itu, pada saat pemungutan suara, lanjut Adi Sanjaya, petugas KPPS juga telah menggunakan si rekap mobile, sehingga lebih memaksimalkan waktu, untuk lebih efektif efesien. “Semua KPPS menggunakan Si Rekap mobile, astungkara juga berjalan lancar sudah selesai menginputnya pada sore hari seluruh data,” ujarnya.
Sedangkan untuk pleno di tingkat kabupaten, kata dia, akan di rencanakan mulai tanggal 4 November mendatang. “Untuk pleno di tingkat kabupaten rencana kami akan jadwalkan tanggal 4,5, dan 6. Tanggal 4 kita pleno dulu, tanggal 5 nya tingkat kabupaten,” tukasnya.
Sementara Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, langsung melakukan pemantauan terhadap rekapitulasi suara. Hal tersebut untuk memastikan rapat pleno penghitungan suara di tingkat kecamatan ini berlangsung sesuai aturan.
“Jadi kami memastikan saat rekap ini semua aturan semua regulasi itu dilakukan dengan baik, kemudian apakah rekap ini jika dilakukan secara etis atau patut, misalnya apakah itu dilakukan sesuai dengan aspek transparansi keterbukaan dan akuntabel,” ungkapnya.
Rapat pleno penghitungan suara pilkada serentak tahun 2024 ini, mendapat pengawalan ketat aparat keamanan baik TNI Polri yang selalu berjaga. Diharapakan proses rekapitulasi suara berjalan sesuai aturan, aman dan lancar.
“Saya berharap proses ini berjalan lancar sampai akhir. Intinya tahapan berjalan, kemudian integritas dan akuntabilitas penyelenggara itu terjaga, dengan harapan bahwa siapapun yang terpilih nanti itu juga mendapatkan dukungan oleh rakyat karena telah melalui proses yang demokratis,” pungkasnya. CAK/IJN