Kapolsek Gilimanuk Ajak Pelajar Cegah Kenakalan dan Stop Bullying di Sekolah

0
342
Dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan menekan kasus bullying di sekolah, Kapolsek Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi, melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap remaja melalui program Jumat Curhat di Obyek Wisata Waterby, Lingkungan Jineng Agung, Gilimanuk, Jumat 25 Oktober 2024. Sumber foto :Istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan menekan kasus bullying di sekolah, Kapolsek Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi, melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap remaja melalui program Jumat Curhat di Obyek Wisata Waterby, Lingkungan Jineng Agung, Gilimanuk, Jumat 25 Oktober 2024.

“Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sambil mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah serta menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolsek Muliyadi.

Dalam pembinaan yang melibatkan 15 remaja tersebut, Kapolsek menekankan pentingnya menghentikan perilaku bullying di lingkungan sekolah. Ia juga mengingatkan para remaja yang telah berusia 17 tahun untuk segera membuat KTP dan SIM sebagai bentuk tanggung jawab hukum kaitan dengan identitas diri dan patuh aturan berlalu lintas dalam hal mengendarai kendaraan bermotor.

Selain itu, Kapolsek mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang kerap menyasar kalangan muda. Ia mengimbau agar remaja tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan kasus narkoba di lingkungan mereka.

“Jangan sampai salah pergaulan, apalagi sek bebas dan narkoba itu sangat merusak dan membahayakan masa depan. Hindari,” tegasnya.

Adrian Suradika, salah satu remaja menyampaikan usul agar pihak kepolisian rutin melakukan pembinaan di masing masing sekolah, terkait kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, dan bullying. “Kalau bisa setiap sekolah untuk dilakukan sosialisasi juga,” katanya.

Hal tersebut langsung ditanggapi Kapolsek Gilimanuk, bahwa pembinaan sudah rutin dilakukan di sekolah-sekolah, namun demikian, pihaknya akan meningkatkan kegiatan sosialisasi tersebut dengan melibatkan berbagai unsur terkait.

“Kami segera perintahkan Kanit Binmas dan Babin Kamtibmas untuk menindaklanjuti saran tersebut dan berkordinasi dengan instansi terkait lainnya,” tegasnya.

Pihaknya berharap, arahan dan bimbingan melalui pertemuan yang sederhana dengan para remaja ini, menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

“Sehingga edukasi yang diberikan kepada generasi muda tentang pentingnya menjauhi perilaku negatif bisa dimengerti dan dipahami demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here