NUSA PENIDA, (IJN) – Sebuah drama menegangkan terjadi di perairan sebelah timur Pulau Nusa Penida, Sabtu 12 Oktober 2024 Kapal wisata KM Nyaman Catamaran yang tengah berlayar dari Pulau Serangan menuju Gili Gede Lombok dilaporkan mengalami kecelakaan dan tenggelam.
Kejadian nahas ini pertama kali terdeteksi oleh VTS Benoa yang kemudian segera menginformasikannya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Tim SAR bergerak cepat menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dari Pelabuhan Sampalan Nusa Penida.
“Saat tiba di lokasi, kami mendapat kabar baik bahwa seluruh awak kapal telah berhasil dievakuasi oleh KMP Rama Giri Nusa,” ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Lebih lanjut, Sidakarya menjelaskan bahwa seluruh awak kapal dalam kondisi selamat dan telah dibawa ke Pelabuhan Padang Bai. Mereka adalah Racmad Faisal (37), Taufiq Urrohman (27), Muhamad Albar (27), Faul Stefen (30), dan Wahyudi (27).
Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya kapal KM Nyaman Catamaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang. Berbagai faktor seperti cuaca buruk, kondisi kapal, atau kesalahan teknis menjadi dugaan sementara.
Operasi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan berbagai pihak seperti Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida, VTS Benoa, RB 220 Mataram, BPBD Kabupaten Klungkung, serta agent kapal Nyaman Catamaran berjalan dengan sangat baik. “Kecepatan dan koordinasi yang solid antara seluruh tim SAR berhasil menyelamatkan seluruh awak kapal dari situasi yang sangat berbahaya,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau bagi seluruh pelaku usaha transportasi laut untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kapal, kelengkapan alat keselamatan, serta pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. CAK/IJN
