Ratusan Bilik dan Kotak Suara Diterima KPU Jembrana

0
367
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Bali, Selasa sore 24 September 2024, menerima kotak dan bilik suara untuk pilkada serentak Tahun 2024. Sumber foto : Cak/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Bali, Selasa sore 24 September 2024, menerima kotak dan bilik suara untuk pilkada serentak Tahun 2024. Walau kotak dan Bilik Suara sudah datang, namun jumlahnya belum sesuai dengan yang dibutuhkan KPU Jembrana.

“Hari ini kita nerima logistik untuk kotak suara dan juga bilik suara, di mana belum sepenuhnya, semua kita terima, jadi pengiriman pertama untuk kotak suaranya 979, kemudian bilik kita terima hari ini 860,” kata Ketua KPUD Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, kepada IJN News, Selasa 24 September 2024.

Sebanyak 979 kotak suara yang telah tiba di gudang penyimpanan logistik pemilu KPU Kabupaten Jembrana, ini merupakan kotak suara untuk 487 TPS, dimana masing masing TPS menggunakan dua kotak suara, sehingga total sebanyak 974 yang diperlukan, serta lima kotak suara untuk pleno di lima kecamatan.

Selain kotak suara, KPU Kabupaten Jembrana, juga menerima 860 bilik suara. Namun bilik suara yang datang ini masih kurang sebanyak 1.088 bilik suara, dari jumlah yang diperlukan sebanyak 1.948 bilik suara, karena satu TPS memerlukan empat bilik suara.

Lebih lanjut, kata Sanjaya, untuk kekurangan 1.088 bilik suara ini, akan di kirimkan kembali oleh penyedia ke KPU Jembrana pada tanggal 26 September mendatang.

“Sebenarnya sisanya mau dikirim besok. Karena kita besok itu terbentur hari raya, juga tenaga yang menurunkan tidak ada, rencananya kita akan terima di hari raya Manis Galungan tanggal 26 September. Total semuanya bilik itu, 4 X 487, kemudian kotak suaranya juga mengikuti 2X478, karena pemilihan gubernur dan bupati,” jelasnya.

Selain kotak dan bilik suara, KPU Jembrana, sebelumnya juga sudah menerima tinta pemilu sebanyak 974 kotak. Ratusan kotak tinta pemilu yang sudah datang sebelumnya ini menurutnya dalam kondisi baik.

“Kemarin kita terima tinta, sudah kita terima utuh semuanya. Karena aturannya kan dua (kotak) per TPS itu sudah kita terima,” katanya.

Ditanya terkait kedatangan surat suara, Sanjaya mengatakan, untuk surat suara masih dalam proses panjang, mulai dari design hingga percetakan yang masih dalam proses persetujuan juga.

“Kalau untuk surat suara, kan kita masih prosesnya panjang. Jadi ada proses design dulu, kemudian ada proses approval, nanti kalau sudah disetujui sudah cocok, baru kita print cetak. Klik juga belum, siapa yang nanti akan mencetak, di percetakan mana? Kita harapkan sih bisa di Bali, agar pengawasan bisa lebih ketat,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here